Sage Benua Longwu

Sage Benua Longwu

Oleh:  Jimmy Chuu  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.4
18 Peringkat
69Bab
8.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Selamat datang di Benua Longwu, panggung bagi lima Kekaisaran megah yang diperintah oleh bakat beladiri dan sihir tinggi. Di tengah sorotan, seorang sosok akan memperoleh ketenaran dan panggung cemerlang. Di Benua ini, sumber daya melimpah untuk mereka yang menguasai dua bakat krusial: energi Mingzhu untuk beladiri yang luar biasa dan energi Nebula untuk keahlian spiritual yang memukau. Bagi yang tidak memiliki kedua bakat tersebut, kehidupan mereka seakan terhapus dan dilupakan oleh dunia. Li Wei, seorang pemuda dari kota kecil Shuimiao di Kekaisaran Terra, tampaknya hanya seorang yang tidak berbakat dalam beladiri maupun sihir. Namun, cita-citanya tinggi—menjadi seorang Sage, manusia setengah abadi. Keberuntungan tiba dalam bentuk pertemuan tak terduga dengan makhluk legendaris pada suatu malam, mengubah hidupnya selamanya. Li Wei terbangun untuk menemukan bahwa dirinya memiliki bakat luar biasa dalam dua hal yang didambakan oleh jutaan orang: seni beladiri dan sihir. Keajaiban ini bukanlah hasil dari kebetulan semata, melainkan campur tangan makhluk gaib—monster laut yang dikenal sebagai Longxu. Sekarang, Li Wei memasuki dunia Kultivator dan Magus di Benua Longwu, membawa janji dalam sebuah perserikatan rahasia yang membuatnya menjadi target para ahli yang haus kebenaran. Apakah Li Wei akan meraih impian menjadi setengah abadi seperti yang diinginkannya? Apa rahasia besar yang membuatnya menjadi buruan di Benua Longwu? Temukan jawabannya dalam kisah epik ini, "Sage Benua Longwu."

Lihat lebih banyak
Sage Benua Longwu Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Jimmy Chuu
Halo menyapa pembaca. Author menyarankan kalian mengikuti akun IG: JimmyChuu2022, atau Facebook: Jimmy Chuu, untuk mengetahui pembaruan-pembaruan kelanjutan novel ini. terima kasih
2024-04-23 21:32:35
0
default avatar
Machfuz
Mantap mantap Lanjutkan bosku
2024-02-16 05:44:20
0
default avatar
Dahlia Agustin
Cerita yg menarik.. Sy mengikuti pengarang ini, di mulai dr aplikasi tetangga sebelah.. dikarenakan kelanjutannya belum tayang2, sehingga sy mencari kesini, trnyata sm jg blm ada penambahan.. oklah.. dtunggu untuk buku lanjutannyah..
2024-02-03 17:33:40
0
user avatar
Aspasya
Cerita yang sangat bagus, rekomended untuk yang suka cerita fantasi.
2024-02-03 12:35:53
1
user avatar
Lafiza
Ada lanjutannya? Semangat, Thor
2024-02-02 18:18:52
0
user avatar
Atthalabah Mitra
ditunggu yang ke dua, thor
2024-01-29 13:18:25
0
user avatar
Once
Mampir kesini setelah baca Sang Pewaris Phoenix. Ternyata tamat di Arch 1. Apakah akan Ada arch selanjutnya atau beneran tamat di arch 1, Thor?
2023-12-28 10:03:22
0
user avatar
Paramitha
Semoga season kedua segera rilis…. Semangat,Thor
2023-12-26 20:08:04
0
user avatar
Boy Warrior
novel jimmy chuu,hayoo aja lah. pasti seru
2023-12-01 23:02:47
1
default avatar
Mr. K
Semangat, Kak. Aku izin promo, ya. Buat penikmat novel Dewa Perang, yuks mampir ke novelku: Pembalasan Dendam Sang Dewa Perang. Ditunggu ~ ...
2023-10-22 11:38:16
1
user avatar
Jimmy Chuu
Halo semua. setelah autor melihat minat baca novel ini meningkat, maka autor JD semangat. saat ini akan update 3 bab seminggu. untuk penambah semangat, beri vote dan subscribe novel ini. banyak yg vote dan subscribe, itu tanda kamu suka kisah ini dan autor makin semangat update. terima kasih.
2023-10-21 19:13:39
0
user avatar
Anet.Sandy
Ceritanya sungguh menarik dan menimbulkan rasa penasaran. harus sampai tamat ya tor.
2023-10-11 11:17:29
0
user avatar
Zaid Zaza
Izin promosi ya Thor. Mampir di novel saya. Judulnya: ROH KAISAR LEGENDARIS
2023-10-06 21:39:07
1
user avatar
Jimmy Chuu
Halo semuanya. Autor mau kasih pengumuman sehubungan dengan novel ini. novel ini hanya akan di update 2 bab dalam 1 minggu. mengapa update-nya sedikit dan sering tidak di update? karena author berpikir bahwa kisah ini tidak diminati dan memutuskan hanya menulis maksimum 2 bab
2023-10-05 11:24:14
0
user avatar
Zhu Phi
Ijin promote thor ... Pendekar Naga Biru S2 : Iblis Naga Biru. Mampir ya ... Terima kasih
2023-09-26 12:17:24
2
  • 1
  • 2
69 Bab
Kota Shuimiao
Duk!Anak usia empat belas tahun itu terduduk. Tinju yang dilepaskan anak lain, yang berusia sama dengannya mendarat telak di dadanya.Meski darah mengalir dari hidungnya, tapi, tapi Yang Shao dan kawannya Wang Yan tidak menjadi iba. Yang ada mereka semakin menindas anak itu."Ternyata kamu hanya seorang lemah! Pemain musik rumah hiburan, dengan bibi seorang pramuria, yang tidak tahu malu itu!"Wan Yan meludah sekali lagi ke wajah anak bernama Li Wei.Dia hanya diam, tak berani melawan. Yang Shao dan Wang Yan ini, adalah murid-murid dari Sekolah Beladiri yang belakangan naik daun di Kota Shuimiao mereka.Masalahnya hanya sepele.Hanya karena seorang gadis bernama Chen Xin, yang memuja Li Wei atas kepandaiannya bermain musik Erhu, Wang Yan ini merasa cemburu. Dia telah lama memendam hasrat, menjadikan Chen Xin sebagai kekasih.Sayangnya Chen Xin, seorang gadis yang lembut dan sangat berminat dengan seni musik. Pada suatu malam, di acara seorang bangsawan, Li Wei dengan bibinya diundang.
Baca selengkapnya
Dua Sosok Berjubah Putih
Li Wei berteriak minta tolong ketika melihat sosok di bubungan yang terlihat megah itu, seolah akan melumatnya. “T-tolong aku!” tapi yang terdengar hanya desisan tidak jelas. Keringat dingin bercucuran di pelipisnya.“Aku akan mati!” tangis Li wei di dalam hati, Ketika sosok bertudung itu terlihat melayang, dengan dua jari yang arahkan ke dirinya, tepatnya ke jidat diantara dua keningnya.Suara desiran jubahnya menambah rasa takut Li Wei yang seperti terhipnotis. Sementara Xin Yue dan Li Hua sejak awal tadi telah lari meninggalkan Li Wei.“Tahan Gerakan!” Dua sosok lainnya seketika muncul dari balik malam. Mereka menyambar cepat ke arah sosok bertudung itu. Suara lolongan pedang di tangan pasangan pendatang baru ini terdengar, menyusul hembusan angin pedang, dingin terasa sampai di jarak dimana Li Wei mematung.Trang! Telapak tangan sosok tampak bertudung membentur dua aura pedang pendatang baru itu, meledak dalam suara yang keras. Sosok bertudung terlempar ke belakang, dan langsung me
Baca selengkapnya
Longxu Bertudung Hitam
Bab 3. Benua LongwuDelapan tahun yang lalu di Kota Shuimiao.“Sejak awal dunia ada, telah terdapat lima benua di dalamnya.” Pria itu menjelaskan dengan serius.“Sayangnya keberadaan masing-masing benua terpisahkan dengan jarak yang sangat jauh, tak mungkin dilintasi orang biasa. Dan kemampuan melintas antar benua, hanya dimiliki golongan elit saja.” Tutur Li Tan sambil di menatap anak kecil di hadapannya.Li Wei kecil, duduk sambil terpaku mendengar kisah yang diceritakan ayahnya Li Tan. Ketika ia berusia enam tahun. Li ei sangat senang mendengar kisah-kisah kepahlawanan, apalagi tentang hero seperti kaum Sage.Li Tan melanjutkan cerita. “Tersebutlah lima benua besar di dunia itu, namanya Benua Xianjing, Benua Longwu, Benua Zhuoguo, Benua Tianming, dan Benua Hengcheng. Lima benua iniDunia berada pada Universe yang disebut Nebula.”Dan inti kisah Li Tan sehingga membuat Li Wei kecil tertarik, adalah tentang para Sage, manusia setengah dewa. Mereka adalah ahli pengelola Energi Mingzhu –
Baca selengkapnya
Sekolah Beladiri Jalur Merpati
Li Wei terbangun keesokan harinya ketika waktu menunjukkan periode Wu Shi yaitu jam di antara 11.00 - 13.00. Ini cukup siang untuk terbangun dari tidur malam yang panjang. Bibi Wei Fang belum juga pulang ke rumah.Biasanya jika bibinya menginap di luar - karena alasan pekerjaan, Bibi Wei Fang akan pulang ke rumah paling cepat ketika matahari telah senja, pada hari berikutnya.Siang itu Li Wei merasa seluruh tubuhnya penuh rasa nyaman yang aneh.“Fenomena apakah ini? Seumur hidupku belum pernah aku merasakan hal luar biasa seperti sekarang.”Li Wei mencoba melakukan Gerakan beladiri yang ia lihat pada malam pertarungan Longxu.Tap – tap - tap. Semua gerakannya sangat ringan.Ia mencoba lagi, tak percaya akan hasil percobaan itu.Hap! Langkah kakinya terasa tegap dan bertenaga. "Apakah ini karena aku telah menelan Mutiara Energi milik Longxu itu?” sepercik harapan tumbuh di hatinya.“Apakah ini berarti, aku akan dapat mengolah energi Mingzhu dan dapat berlatih beladiri?" Li Wei bertanya-
Baca selengkapnya
Audisi di Pendopo Sekolah Beladiri bagian i
Seo Feng Jie dan Jian Hua, dua anak muda angkuh itu menatap Li Wei penuh selidik. Dari gerak mata saja, Li Wei sudah menduga. Dua anak muda itu sedang mencari celah, mencari kekurangan yang ia miliki, lalu dengan berapi-api pasti akan menyerangnya secara verbal."Kamu siapa dan mau apa ke tempat ini?" Jian Hua bersuara keras. Dia menggertak Li Wei, ingin menunjukkan kuasanya sebagai senior.Li Wei menatap Jian Hua ramah. Ia tak takut gertakan itu. Jika itu adalah sosok Li Wei dua tahun yang lalu, mungkin dia sudah ciut. Tapi, hari ini berbeda. Li Wei kini merasa percaya diri. Setelah kejadian semalam, proses transplantasi Mutiara Energi dari sosok Longxu - mutiara energi yang diburu banyak ahli, Li Wei tidak takut lagi.Li Wei tersenyum tipis. Katanya. “Meskipun aku belum tahu bagaimana mengendalikan, apalagi menggunakan energi dari Mutiara Longxu, tapi aku tak takut dengan tindasanmu. Sewaktu-waktu bahkan tidak mungkin aku dapat mengalahkanmu!” batin Li Wei menenangkan diri.“Sekarang
Baca selengkapnya
Audisi di Pendopo Sekolah' Beladiri bagian ii
Suara tertawa keras mengandung Energi Mingzhu bergaung di seantero halaman depan sekolah beladiri itu. JIang Hong dan Feng Jie terhuyung, tapi Li wei tidak bergeming, meski kakinya bergetar.Master Seo Park muncul dari dalam aula dengan dramatis.Rambutnya disisir licin ke atas membentuk gelungan rapi. Di pangkal gelungan itu, rambutnya di kunci dengan jepitan perak berukir abstrak, indah yang berguna memperkuat tatanan rambut dan memperkuat karakter wajah. Wajahnya terlihat keras. Juga berwibawa. Kumis dan jenggot tipis adalah hiasan di wajah garang itu. Siapapun yang memandang wajah Master Seo, mereka pasti akan merasa hormat dengan penampilannya.“Master Seo?” Li Wei mendesis. Ia membungkuk rendah, memberi hormat.Dua pasangan muda mudi itu pun ikut membungkuk, memberi hormat.Master Seo mengenakan baju panjang yang dilapisi dengan mantel dari sutra. Sabuk dari kain satin berwarna mencolok dibanding warna jubah dan tuniknya. Sulaman dan bordir berkarakter merpati, terlihat Indah men
Baca selengkapnya
Pena Elemental
Huo Zhi maju memenuhi panggilan sebagai peserta audisi itu. Dengan langkah yang mantap, dia berlagak seperti seorang pria flamboyan. Rambut ke perak-perakan, berkilau terpantul cahaya matahari. Pendopo itu tak berdinding, sehingga sinar matahari bebas menerobos masuk, beberapa mampir ke rambut peraknya.Sejak awal kedatangan Huo Zhi, putri master sekolah beladiri - Seo Feng Jie, telah terpikat akan penampilannya. Dengan wajahnya yang tampan, ditambah dengan gaya dingin dan sedikit angkuh - belum lagi busana berbahan mahal itu. Gadis putri tunggal Master Seo Park seketika telah jatuh hati pada pandangan pertama.Feng Jie mengompori Huo Zhin. "Ayo yang semangat!" ini adalah tanda semangat 'Jia you' - semacam slogan atau kata kata pemberi semangat menurut kebiasaan di benua itu.Huo Zhi mengerling nakal, bibirnya membentuk lengkungan ke atas. Dia meladeni gadis itu dengan tatapan genit. Suo Feng Jie hampir pingsan karena bahagia. Rupanya gayung bersambut.Sementara itu, Jian Hua, ka
Baca selengkapnya
Di Jembatan Yunxiu (1)
Di Jembatan YunxiuKota Shuimiao menjelang senja terlihat muram. Langit mulai mendung, kilat sebentar-sebentar bercahaya menakutkan. Suara guntur terdengar mengaum, lebih keras dari auman Singa. Tak ada yang berniat keluar rumah, ketika temaram mirip tengah malam melukis kota.Di bangunan kokoh yang terbuat dari bahan-bahan istimewa itu, Sekolah Beladiri Jalur merpati berdiri. Papan nama sekolah itu tertulis besar-besar dalam huruf emas, latar belakangnya hitam, tampak kontras menarik perhatian.Lima sosok manusia di Sekolah Jalur Merpati ketika itu dalam keadaan terkejut. Mereka semua terpaku akan pertunjukan audisi di aula, ketika seorang anak muda berpenampilan sederhana itu, tampak menggenggam sebuah pena yang terbuat dari kristal.Warna pena kristal itu merah menyala - cemerlang seperti warna kain kesumba. Lima sosok yang mengerumuni si anak muda, tampak terkesima. Seumur hidupnya, ketika Master Seo Park selalu mengadakan audisi calon murid baru, belum pernah seorang pun yang me
Baca selengkapnya
Di atas Jembatan YunXiu (2)
Jembatan Yunxiu, Kota Shuimiao.Langit gelap. Matahari tertutup kabut dan kumpulan awan hitam. Air hujan menampar wajah Li Wei. Pedih terasa ketika memasuki sela-sela mata.Yang Shao dan Wang Yan, tahu-tahu telah berada di depan mata. Jaraknya hanya sekitar satu tombak. Wajah kedua remaja itu bukan lagi garang. Jahat!Di antara gemericik air hujan, Li Wei mendengar Wang Yang berbicara dengan suara dingin. Lebih dingin dari hujan."Keponakan pramuria! Aku mendengar kabar. Kamu sekarang murid di Sekolah Jalur Merpati. Dan mereka bilang, Kamu menantang aku dengan duel. Sombong!" Wajah Wang Yan terlihat buruk. Ia masih menyimpan dendam - kejadian lama. Chen Xin, gadis itu memutus hubungan sama sekali dengannya. Seseorang memberi berita. Wang Yan dengan Yang Shao, mereka menyiksa Li Wei, setelah malam pertunjukan pada waktu lalu. Konon, Li Wei hampir mati.Wang Yan marah."Kamu keturunan hina dina. Berani-beraninya mencampuri urusan asmara diriku dengan Nona Chen Xin." Ia kesetanan."Jang
Baca selengkapnya
Pemuda Pewaris Pengendali Elemen Api
"A-aku bisa menjelaskan semuanya..Tolong jangan bunuh aku. Ini adalah akal muslihat Wang Yan." Yang Shao pucat, tangannya menuding sosok yang kaku itu.Yang Shao menambah kesan sedih. Ia menangis tersedu-sedu. Padahal, kelakuannya sebelum ini seperti orang dewasa. Keji dan jahat. Tapi kini ia terlihat seorang anak remaja usia 14 tahun. Kesombongan dan kekejaman sirna.Petir menggelegar, kilat menyambar. Air hujan semakin deras, suara gemericiknya tak menghalangi niat membunuh di hati Li Wei. Entah mengapa, ada sesuatu energi gelap di melingkup dibenaknya, itu membuat dia berubah kejam.Li Wei maju, melangkah dua tindak. Makin dekat ke arah Yang Shao. Anak itu semakin melolong. Takut kejadian serupa Wang Yan, menimpa dirinya. Tapi suaranya terendam gemericik air hujan, memantul-mantul di atas jembatan Yunxiu Qiao.Li Wei berbisik lirih. Nyaris tak terdengar sama sekali."Semoga di kehidupanmu yang akan datang, bereinkarnasi menjadi sosok yang lebih baik."Yang Shao melotot. Sandiwar
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status