Share

Part 33

Suami Miskinku di Ruang Nasabah Prioritas

Part 33

"B-Bu, ini ... ini ... ini gak seperti yang-"

"Apa semua ini Opi?!"

"B-Bu!"

Plak!

Tamparan dari tangan ibu mendarat keras di pipi Mbak Opi. Nyeri dan panas

Aku yakin sekarang sedang menjalar ke seluruh tubuhnya. Hmh rasain kamu Mbak, ini baru permulaan.

"Jadi semua ini adalah ulahmu sendiri Opi? Untuk apa kamu melakukannya, hah?!"

"Bu, tap-tapi ini ... Opi bisa jelasin. Opi terpaksa melakukan ini Bu, karena Opi kesel sama si Arin sampai saat ini suami Opi selalu ingat dan nyebut-nyebut nama si Arin. Opi gak salah 'kan, Bu? Opi gak salah 'kan?"

"Diam kamu! Kamu bener-bener udah bikin Ibu kecewa!" sentak Ibu lagi, sebelum akhirnya Ibu masuk ke kamar dan membanting pintunya dengan kencang.

Mbak Opi cepat menggedor pintu tersebut.

"Bu! Bu! Tapi Opi gak salah, Bu. Yang salah itu si Arin Bu, siapa suruh dia selalu jadi wanita idaman suami Opi, Bu! Bu, buka, Bu!"

Mataku melebar, tanganku mengepal.

"Tutup mulut kamu itu, Mbak. Aku gak tahu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status