Share

Rumah Kosong di Dusun Angker
Rumah Kosong di Dusun Angker
Penulis: Zhu Phi

Rumah Kosong di Dusun Sentani

Dusun Sentani merupakan dusun terpencil yang terletak di ujung wilayah yang berbatasan dengan hutan yang lebat dan luas. Dusun ini jarang dikunjungi pendatang dari luar kota karena letaknya yang sangat jauh dari desa ataupun kota terdekat. Pendatang dari luar kota yang datang ke dusun ini biasanya bukan berkunjung ke dusun ini untuk menetap atau berjalan-jalan menikmati keindahan dusun ini, melainkan menuju hutan yang terletak di ujung Dusun Sentani.

Sebenarnya pemandangan di dusun ini cukup indah dengan pematang sawah yang bertebaran di sisi kiri dan kanan jalan masuk ke dusun ini. Pepohonan juga tampak asri dengan dedaunan hijau yang sangat menyejukkan mata. pegunungan yang tampak di kejauhan menambah indahnya panorama di dusun ini.

Selain warga dusun, hanya segelintir orang yang mengetahui sejarah Dusun Sentani. Dusun ini tadinya merupakan hutan rimba yang ditebang pepohonannya untuk dijadikan persawahan. Hutan di belakang dusun tidak pernah lagi dimasuki oleh warga dusun karena mereka menganggapnya keramat dan tidak boleh dimasuki. Tapi buat pendatang dari luar kota diijinkan oleh warga asalkan tidak melibatkan warga dusun ini sama sekali serta tidak membuat keributan yang melibatkan warga Dusun Sentani. 

Rumah warga yang agak berjauhan satu sama lain ditambah juga penerangan listrik yang seadanya membuat dusun ini agak gelap gulita di malam hari. Padahal di siang hari pemandangan rumah warga yang terbuat dari kayu ini menambah pesona keindahan dusun ini. Warga dusun sangat ramah satu sama lain, juga terhadap pendatang dari luar kota yang kadang mempunyai kepentingan di hutan ujung dusun ini. Kadang pendatang dari kota ini menyewa kamar kosong di rumah warga hanya untuk menginap beberapa hari sebelum meneruskan perjalanan memasuki Hutan Keramat.

Kadang sampai berhari-hari di hutan, barulah pendatang dari luar dusun ini muncul kembali. Warga dusun tidak peduli dengan yang dilakukan pendatang ini sepanjang tidak mengusik ketenangan mereka. Hutan di ujung dusun memang menyimpan sejuta misteri yang juga tidak ingin diungkit warga dusun karena menyangkut leluhur mereka. Mereka tidak ingin warga di luar Dusun Sentani mengetahui sejarah berdirinya Dusun Sentani yang membuat mereka tetap harus menjaga kelestarian hutan di ujung dusun.

Setelah melalui jalan yang panjang dan masih berupa tanah yang berlumpur saat hujan ini tampak sebuah rumah besar yang sangat berbeda dengan rumah-rumah warga yang terbuat dari kayu. Rumah ini sangat besar dengan bangunan betonnya dan halaman yang sangat luas yang dibatasi dengan gerbang besi di depannya.

Rumah ini terlihat sangat mewah di tengah rumah warga yang biasa saja. Walaupun sudah terlihat kusam dengan cat yang sudah mengelupas namun melihat kokohnya rumah ini dapat dipastikan rumah ini dahulu adalah rumah yang megah yang memiliki halaman yang cukup luas untuk ukuran rumah di desa. Rumah ini juga menandakan kalau pemiliknya adalah warga Dusun Sentani yang kaya raya.

Sayangnya rumah ini sekarang sudah tidak berpenghuni lagi. Tampak semak belukar yang sudah tinggi menutupi keseluruhan halaman rumah ini. Bahkan jalan menuju pintu depan rumah juga terhalang rumput yang tinggi. Tidak ada yang tahu siapa yang menjadi pemilik rumah ini sebelum rumah ini menjadi rumah kosong. Menurut cerita rumah ini pernah dimiliki saudagar kaya yang memiliki perkebunan di Dusun Sentani. Ada juga yang mengatakan rumah ini milik orang kaya yang sudah tidak tinggal di dusun ini lagi. Lambat laun cerita inipun menghilang dan hanya meninggalkan kesan menyeramkan di dusun ini jika malam mulai menjelang dan jalanan di depan rumah kosong ini menjadi gelap gulita.

Tidak ada penduduk dusun yang berani mendekati rumah ini jika hari sudah malam. Cerita yang beredar menyebutkan kalau ada warga Dusun Sentani yang melihat penampakan wanita cantik berambut panjang dan berpakaian serba merah dengan gaun panjangnya yang duduk di teras rumah. Ada juga cerita yang menyebutkan melihat raksasa besar yang menjadi penunggu pohon beringin besar yang tumbuh di halaman rumah ini. Ada juga yang sering mendengar suara seperti desahan dan bisikan yang pelan yang berasal dari dalam Rumah Kosong ini. Masih banyak cerita-cerita seram yang beredar di dusun ini namun tidak ada yang terbukti kebenarannya sampai saat ini.

Rumah di sebelah Rumah Kosong ini juga merupakan rumah yang cukup besar walaupun tidak sebesar rumah di sebelahnya. Berbeda dengan rumah sebelahnya yang tampak kusam tak terawat, rumah ini begitu kontras dengan cat warna-warninya yang menambah keindahan rumah ini. Halamannya pun dipenuhi tanaman bunga dan tanaman buah yang terawat rapi. Rumah ini tampak bersih walaupun banyak pepohonan dan taman bunga di halaman rumah.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zhu Phi
Thanks Kak
goodnovel comment avatar
Rynny ainny
Ceritanya sangat menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status