Raise - Betrayal of The Knight Templar Season 2

Raise - Betrayal of The Knight Templar Season 2

Oleh:  Farmuhan  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
1 Peringkat
16Bab
2.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ini adalah season 2 untuk Raise - Betrala of The Knight templar. Masih menceritakan tentang seorang perempuan beranam Andreana SHeffield yang ingin melindungi suaminya

Lihat lebih banyak
Raise - Betrayal of The Knight Templar Season 2 Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Aldho Alfina
Bantu promote thor "Penguasa Dewa Naga"
2023-01-27 18:02:56
0
16 Bab
Bab 51 - Gadis kecil dari Orleans, Part 1: Lahirnya Gadis Apel Eden.
Pagi ini adalah pagi yang benar-benar menegangkan. Meskipun hari ini sebenarnya hari yang cerah, tidak ada hujan, gempa bumi, gunung meletus ataupun meteor jatuh. Hanya saja pagi ini suasananya benar-benar menegangkan. Terutama di sebuah rumah kecil di kota bagian utara Kerajaan Frank, Domrémy. Di rumah kecil itu, duduk seorang pria paruh baya yang sedang memegang lututnya yang gemetaran. Hanya saja, setelah duduk. Dia berdiri lagi dan mulai mondar-mandir sambil menatap pintu depan rumahnya yang sedang tertutup dengan rapat. "Tenanglah, Jacques. Dia akan baik-baik saja kok." ucap seorang pria yang duduk di kereta kuda bagian belakang. "Ini adalah anak ke-tigaku, Marcques. Aku harap dia selamat.""Pasti selamat. Sudah berapa kali anakmu lahir selamat di dunia ini? Sudah dua kali lo. Dan kau masih saja gugup seperti itu.""Kau yang jomblo ngenes diam saja ya! Memangnya kau tahu bagaimana rasa khawatirnya orang tua yang menunggu anak lahir."Temannya tadi mulai berdiri, "Hah? Apa kau
Baca selengkapnya
Bab 52 - Gadis kecil dari Orleans, Part 2: Kapak Emas.
Setelah beberapa saat, Jeanne d’Arc lalu terbangun dari pingsannya. Saat dia bangun kepalanya entah kenapa rasanya sakit sekali. Dia mencoba mengumpulkan pikirannya satu per satu dan mencoba mengingat apa yang baru saja terjadi. Hanya saja saat dia mencoba mengumpulkan semua ingatannya, ada ingatan lain yang juga muncul dari dirinya. Ingatan ini bukan ingatan dari dirinya tapi dari—“Akhirnya selesai juga.” ucap Andreana yang baru saja datang.“Grand Master, selamat atas kerja kerasmu.” tanya Remulta yang menghampirinya dan mencopot jubah Andreana.“Aku tidak menyangka kalau sebanyak itu anak-anaknya.”“Jangan mengeluh Grand Master, itu tugasmu.”“Aku tidak mengeluh, Remulta. Justru aku senang melakukan hal seperti ini daripada aku disuruh ke medan perang terus-terusan.”“Baguslah. Oh ya, Grand Master. Tadi Ardina sudah sampai ke sini.”“Oh benarkah? Mudah-mudahan dia tidak lupa membawa Salmiakki. Oh ya, bagaimana dengan gadis yang pingsan tadi.”“Itu tadi, kayaknya baru saja bangun.”
Baca selengkapnya
Bab 53 - Gadis kecil dari Orleans, Part 3: Menjual Teman.
Teutonic merupakan sekte Templar yang memiliki simbol salib berwarna hitam legam. Secara sederhana, tradisi mereka hampir sama seperti Templar. Bedanya adalah pengaplikasian penggunaan Kardinal yang kadang agak aneh daripada Templar. Seperti contoh penggunaan Katedral Delta sebagai patung pemeriksa setiap ada yang mau masuk ke istana. Kalau bukan Teutonic ataupun saudara Templar, Katedral Delta akan langsung membunuh di tempat. Teutonic juga memiliki penjara yang paling mengerikan, yaitu Waldgefängnis, atau biasa disebut sebagai Penjara Hutan. Penjara ini sangat mengerikan karena penjara ini bisa memakan jiwa manusia agar terus terperangkap di hutan tersebut tanpa bisa kabur sama sekali. Andreana juga mengajarkan bagaimana caranya untuk masuk dan keluar dari penjara ini kepada Ella dan Jeanne d'Arc. Kalau sewaktu-waktu mereka disuruh melakukan sesuatu ke penjara ini.Selama Jeanne d'Arc di Kerajaan Teutonic. Dia juga berteman dengan salah satu Santo yang juga berasal sama dari Orlea
Baca selengkapnya
Bab 54 - Gadis kecil dari Orleans, Part 4: Muhanov.
Meskipun proses persekutuan Kerajaan Suci Bismarck dan Kerajaan Warsawa berjalan baik, tapi melawan gempuran Kerajaan Vangarian masih saja kesusahan.Jeanne d’Arc lalu diutus oleh Andreana untuk menuju ke Kerajaan Warsawa untuk mengawasi Kerajaan itu karena sepertinya ada desas desus kalau Kerajaan Warsawa akan mengkhianati Kerajaan Suci Bismarck. Montmorency juga diminta mendampingi Jeanne d'Arc oleh Grand Master Richard. Selama Jeanne d'Arc dan Montmorency di sana. Mereka lebih sering berada di sekitar wilayah istana. Kadang Montmorency keluar untuk jalan-jalan melihat isi kota Wisia. Suatu hari saat Montmorency pulang. Dia menceritakan sesuatu yang membuat Jeanne terkejut. Dia bergabung dengan sebuah serikat aneh yang berada di kota Wisia. Anehnya adalah ada Keluarga Tiga Bulan menjadi anggota di sana. Yaitu, Muhanov dan Andromeda. "Tunggu, siapa yang kau bilang? Muhanov?" tanya Jeanne d'Arc. "Ya. Aku heran kenapa Keluarga Tiga Bulan ada di sini. Apa mungkin kalau Kerajaan ini
Baca selengkapnya
Bab 55 - Gadis kecil dari Orleans, Part 5: Pengkhianatan.
Setelah Montmorency membawa Jeanne d'Arc kembali ke Istana Wil. Jeanne d'Arc mulai marah-marah kepadanya karena sudah membawanya pulang. Tapi Montmorency menjelaskan kalau Muhanov itu orangnya berbahaya dan bukan orang yang baik. Hanya saja Jeanne tambah marah dan mulai melemparkan apapun benda yang di dekatnya kepada Montmorency.Montmorency menangkis sambil menghindari apapun yang dilempari oleh Jeanne d’Arc.“Tenanglah, Jeanne!”“Aku ingin bertemu dengan Muhanov lagi, aku ingin!!!”“Aku sudah bilang kalau—”“Berisik kamu Montmorency!” Hanya saja saat mereka berdua masih bertengkar. Pintu ruangan mereka tiba-tiba didobrak oleh seseorang. Saat pintu terbuka, masuklah pasukan Orc dari Kerajaan WIl mulai masuk ke dalam ruangan dan mulai mengacungkan senjata mereka kepada mereka berdua.Jeanne d’Arc berhenti melempari Montmorency. Mereka berdua terdiam saat pasukan mulai mengepungi mereka.“Hei, ada apa ini?” tanya Montmorency sambil menghampiri pasukan.Tapi pertanyaan Montmorency mal
Baca selengkapnya
Bab 56 - Gadis kecil dari Orleans, Part 6: Acra dan Templar
Rak Maja membawa Jeanne d’Arc sebentar ke ruang perawatan untuk mengobati beberapa lukanya setelah Ratu Anastasia menyiksanya tadi. Beberapa Ksatria Kudus lainnya juga diperlakukan oleh yang sama dengan Rak.“Kalian seharusnya patuh saja kepada Ratu Anastasia.” ucap Rak sambil membalut luka Jeanne d’Arc.“Aku tidak tahu kalau jadi begini, Rak.” jawab Jeanne d’Arc.“Yah, bukan salahmu sih memang. Tapi kau bagian dari mereka. Jujur aku kecewa Grand Mastermu, Andreana, tidak mau mendengarkanku.”“Anu, kau dulu pernah bilang kepadaku. Jangan ikut jalan yang ada di depanku. Apa maksudnya.”Rak Maja lalu menoleh ke kanan dan ke kiri, “Aku tidak bisa membahasnya di sini. Nanti saja.”Rak Maja lalu membawa Jeanne d’Arc dan Ksatria Kudusnya menuju bagian barat di Kota Wisia. Di sana ada sebuah menara pengintai yang berdiri dengan gagah. Menara itu merupakan menara berbentuk kotak dengan sebuah lonceng besar di puncaknya. Rak Maja membawa mereka menuju puncak yang ada loncengnya. Sesampainya d
Baca selengkapnya
Bab 57 - Gadis kecil dari Orleans, Part 7: Ksatria Kudus Sion
Jeanne langsung terkejut mendengar pertanyaan dari Rak Maja. Jadi apakah benar kalau Rak Maja sudah mengetahui kalau dirinya adalah Andreana. Bagaimana Rak Maja bisa mengetahuinya? Jeanne d’Arc sampai tidak bisa menjawab pertanyaan Rak karena pertanyaan yang ada di kepalanya sekarang.“Kenapa kamu tidak menjawab? Kamu Andreana kan? Aku bisa mendengar lagumu. Kau mirip—bukan! Memang seperti dia. Sama tapi…. Tidak identik! Kamu sebenarnya siapa?”Jeanne d’Arc berpikir sebentar apakah dia harus memberitahunya atau tidak. Tapi dia merasa kalau jujur mungkin akan lebih baik. Terutama kepada Rak Maja yang dijuluki oleh Elf Legendaris. “Iya, benar. Aku Andreana. Tapi aku bukan Andreana Sheffield yang ada di sini. Aku bisa menjelaskan—”“Begitu rupanya. Aku paham sekarang. Jadi kau adalah Eastran.""Eastran?""Orang yang berasal dari semesta lain." “Eh—Ya, iya begitulah.”“Dasar, Dewi aneh ini masih suka mengirim orang lain kemari. Setelah Yang Mulia, sekarang kamu.”“Tunggu, Ratu Anastasia
Baca selengkapnya
Bab 58 - Gadis kecil dari Orleans, Part 8: Teriakan Jeanne d’Arc.
Jeanne d'Arc sekarang sedang berdiri dengan tegap. Dia berdiri sambil memperhatikan ratusan prajurit yang dibawa oleh Remulta. Entah berapa prajurit yang Remulta bawa sekarang. Dari yang dilihat ada sekitar 30.000 pasukan lebih. Terdiri dari prajurit, pemanah, pasukan berkuda dan 15 Ksatria Kudus bersamanya. Jeanne d'Arc sendiri hanya bersama 30 Ksatria Kudus yang terhitung bersamanya. Meskipun Ksatria Kudus memang prajurit yang kuat dan bisa bernilai 1000 prajurit tiap 1 Ksatria Kudus. Tapi tetap saja, tanpa memiliki prajurit, bukan berarti dia bisa membalikkan keadaan. Dia butuh pasukan sesegera mungkin untuk membantunya. Rak Maja mulai turun tangan untuk mencarikan dia pasukan. Meskipun Rak Maja berjanji kepada Ratu Anastasia untuk tidak menggunakan pasukan utamanya. Hal tersebut bukanlah masalah. Rak Maja justru berhasil mengumpulkan pasukan yang dia dapat dari Kota Wisia dan sekitarnya sendirian. Sekitar 15000 prajurit lebih berhasil dia kumpulan. Meskipun disebut prajurit, me
Baca selengkapnya
Bab 59 - Gadis kecil dari Orleans, Part 9: Jeanne d’Arc Melawan Remulta.
Gemuruh tanah bergoncang dengan keras. Suara besi saling menumbuk dan beradu. Teriakan semangat dan kesakitan saling bercampur. Kadang ada hujan berwarna merah yang membasahi tanah yang sekarang menjadi tempat pertempuran antara pasukan Templar dari Bismarck dan Pasukan Sion dari Warsawa. Pasukan yang dipimpin Jeanne d'Arc langsung menerjang musuh tanpa takut meskipun mereka dihujani panah saat mereka berlari. Bahkan saat ketika mereka sudah saling beradu senjata. Mereka terus menekan musuh.Di tengah pertempuran itu, Jeanne d'Arc langsung menghadapi pemimpin pasukan Templar, Ksatria Kudus Templar, Remulta. Saat mereka berdua mulai beradu senjata. Jeanne d'Arc menyimpan kapaknya di sabuknya dan mulai menggunakan tongkat benderanya untuk menyerang Remulta. Hanya saja Remulta terlalu kuat. Selain itu Keping Eden miliknya bukanlah tandingan bagi tongkat benderanya. Sehingga dengan sedikit ayunan, tongkat bendera Jeanne d'Arc sudah patah.Jeanne d'Arc lalu membuang tongkat benderanya y
Baca selengkapnya
Bab 60 - Gadis kecil dari Orleans, Part 10: Pemenggalan Remulta.
Setelah menang melawan pasukan Templar yang menyerang Kerajaan Warsawa. Jeanne d’Arc dan Ksatria Kudusnya diundang ke Lapangan Alexi. Lapangan itu berada di tempat yang berbeda dengan Istana Wil. Lapangan ini ada di bagian utara Kota Wisia dan merupakan lapangan terbesar di seluruh Kerajaan Warsawa.Sesampainya di sana. Jeanne d’Arc dan Ksatria Kudusnya disambut oleh pasukan utama dan terbesar yang dimiliki Ratu Anastasia. Pasukan ini terdiri manusia, elf, dwarf, orc, ogre, dan goblin memenuhi lapangan yang berluas 70 hektar ini. Meskipun begitu, Orc yang lebih mendominasi seluruh pasukan besar ini karena Ratu Anastasia adalah ras setengah Orc. Di pinggir tengah lapangan itu. Terdapat sebuah bangunan tinggi yang beratap, tanpa dinding dan pintu. Dimana Ratu Anastasia, para bangsawan, kasim, dan panglima perang berada. Ratu Anastasia sendiri sekarang berada di sana sambil berdiri dan menunggu di depan bangunan itu.Jeanne d’Arc dan Ksatria Kudusnya sangat gugup dan canggung. Soalnya p
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status