Share

71. Accepting fate

[Bisakah kita bertemu? Ada sesuatu yang harus kubicarakan denganmu.]

Pesan itu masuk beberapa menit yang lalu, sukses membuat senyum tipis terukir di bibir merah kecokelatan pria itu. Dadanya bertalu tanpa tahu malu, akan bertemu dengan Evelyn membuatnya merasa begitu bahagia.

Yah, meskipun ia memiliki firasat bahwa apa yang akan Evelyn bicarakan dengannya akan berakhir luka. Agaknya hanya akan ada kemustahilan jika Evelyn memberikan kesempatan untuknya.

[Wanderlust Coffee Shop pukul 7 malam.]

Damian segera mengirim balasan pesan. Baru saja ponsel ia letakkan di atas permukaan meja, bel apartemennya berdenting keras. Ia beranjak dari tempat duduknya, mengayunkan langkah kakinya menuju pintu.

Dan ... pria itu terkejut karena ternyata sang ibu-lah yang berdiri di sana, di balik pintunya. Ada plastik besar yang dijinjing di tangan kiri. Kernyit di dahi itu tak mampu Damian sembunyikan ketika mereka saling menatap. "Untuk apa datang ke sini?"

"Bukankah harusnya kau berkata, 'silakan masu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status