Share

Bab 40 : Cinta Dalam Diam

"Ma! Abang nggak mau bangun!"

Arsha mengadu pada Sang Mama yang sedang sibuk mengarahkan santri-santri untuk menata perasmanan.

"Udah pakai berapa cara, Nak?" tanya Ralin, dia masih sibuk menata piring di meja.

"Cara halus sampai cara kasar, Ma! Nggak ngaruh sama sekali ke Abangnya!"

Ralin menghela nafasnya lalu ikut Arsha munuju kamar.

Hari masih gelap tapi suasana pesantren Al Anwar sudah sangat sibuk karena hari ini akan ada dua acara besar sekaligus, khataman dan pernikahan Zein.

Berdasarkan hasil musyawarah keluarga setelah Zein melamar Ayesha, seluruh keluarga sepakat untuk menyatukan acara pernikahan Zein dan khataman. Hanif juga meminta agar akad nikah sekalian di pesantren ini. Walaupun lahir dan tinggal di Jakarta, ibunda Ayesha asli Semarang. Semenjak menikah dengan Habib Yakub Nur Alatas, Sang Ibunda diboyong ke Jakarta hingga menetap disana. Setelah musyawarah panjang, akhirnya keluarga Ayesha setuju untuk menggelar acara di Al anwar.

"Rey, bangun! Udah subuh kan?" Ralin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status