Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar

Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar

By:  Evie Everly   Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating
102Chapters
2.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Ava ingin bercerai dari James setelah suaminya didapati berselingkuh dengan sahabat Ava, tetapi James yang licik meminta Ava mengembalikan uang sebesar 1 juta dolar. Akhirnya Ava nekat menerima tawaran pernikahan kontrak dari Rick, demi mendapatkan 1 juta dolar agar bisa bercerai dari James.

View More
Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Uci Lurum
Menarik ceritanya, di tunggu bab selanjutnya, folbek ya...️
2023-11-09 13:50:49
0
102 Chapters
1. Pesan Misterius
[Suamimu selingkuh. Datanglah ke Fisherman's resto di Mapo Gu Street pukul 10.30]Ava mengernyit ketika tiba-tiba saja ponselnya berdenting dan muncul sebuah pesan dari nomor asing. "Nomor telepon yang anda tuju tidak terdaftar, mohon periksa—" "Aneh!" Alis Ava yang samar saling bertautan dan langsung menutup panggilan tersebut. Dia bukan menelpon suaminya, tetapi menghubungi nomor yang mengirim pesan dan memberitahu Ava bahwa suaminya berselingkuh. Itu bukan pertama kalinya Ava menerima pesan dari nomor asing. Kalau dipikir-pikir lagi, sejak suaminya menjadi manajer, setiap bulan Ava selalu menerima pesan dari nomor asing yang berbeda-beda. Lalu, ketika dia mencoba menghubungi nomor tersebut, operator mengatakan kalau nomor tidak terdaftar atau berada di luar jangkauan.Padahal, jelas-jelas Ava menerima pesan masuk dari nomor tersebut dua menit lalu. Namun, faktanya nomor-nomor yang mengirimi pesan tidak bisa dihubungi. Jadi, Ava berpikir kalau pengirim pesan hanya orang iseng.
Read more
2. Perlakuan Sadis Suami
"Apa kau bilang? Wanita simpanan sahabat sendiri?"Scarlett melemparkan tatapan menghina pada Ava sambil memindai penampilannya dari ujung kaki sampai ujung kepala. Ava hanya mengenakan blouse putih tangan panjang dan dipadu rok pensil abu di bawah lutut. "Kapan tepatnya aku pernah bersahabat dengan karyawan rendahan sepertimu?" cemooh Scarlett dengan sorot merendahkan.Ava tertegun sejenak mendengar ucapan dan tatapan Scarlett yang begitu menusuk. Baru saja dia ingin membuka mulut, Scarlett lebih dulu berbicara sambil melambaikan tangan. "Ah, siapa sebenarnya yang dijadikan wanita simpanan James?" cibir Scarlett dengan senyum licik. "Kamu atau aku? Biar aku tebak, kamu tak kunjung hamil karena James tak mau tidur denganmu sejak kalian menikah, bukan? Lihatlah, sepertinya dia begitu mencintaiku sampai bersedia memenuhi permintaanku. Aku bilang dia boleh menikah denganmu, tapi aku melarangnya tidur denganmu. James hanya milikku, Ava …""Kamu—""Uh … ya, aku lupa," Scarlett dengan lic
Read more
3. James Yang Bajingan
"Beraninya kamu mengatakan kalau aku bajingan?!" Napas James bergemuruh diselimuti amarah sampai matanya yang membulat hampir melompat keluar dari kelopaknya. "Apa kamu bisa bersikap lebih tidak tahu malu lagi, Ava?! Kamu pikir siapa dirimu? Kamu hanya seorang anak dari penjaga toko yang menggantungkan hidup padaku! Kamu pikir apa yang pantas untuk dibanggakan dari seorang istri pemalas sepertimu yang kerjanya hanya tidur? Kamu dan ibumu sama saja. Kalian menjadikan aku sebagai sapi perah untuk kelangsungan hidup kalian. Apa kamu lupa aku bahkan sudah merenovasi rumah jelek ibumu itu sampai menghabiskan—""Cukup!" Ava meraung marah sampai dia tak tahan ingin balas menampar suaminya. Namun, dia masih berusaha mengendalikan diri dan emosional— meski saat itu juga Ava langsung mati rasa atas perbuatan kejam suaminya. Dengan rahang mengencang Ava berkata, "Kesalahanmu jelas ada di depan mata, tapi kamu justru memutarbalikkan fakta-fakta yang tidak penting sampai mengungkit hal yang tak
Read more
4. Menyudutkan Ava
Ditunjuk dan disudutkan seperti itu oleh Scarlett tentu saja membuat wajah Ava seketika pucat. Ava tak terima jika semua kesalahan itu ditujukan kepadanya, tetapi Ava memang mengakui kalau dia datang dan berniat menyiramkan kopi pada Scarlett. Semua itu adalah tindakan refleks karena dia begitu sakit hati oleh suami dan sahabat yang sudah mengkhianati Ava sebegitu brutal.Namun, keributan itu tidak akan berlangsung sedemikian parah jika saja ibu James tidak muncul dan mendorongnya hingga terjatuh, lalu kini penampilan Ava tampak menyedihkan dengan blouse putih dan rok yang basah karena tersiram kopi panas. Ava tak ingin menyeret lebih banyak orang lagi setelah barusan melihat pramusaji ditindas oleh Scarlett. Sekarang muncul lagi pria asing yang terganggu dengan keributan yang terjadi, dan Ava tak ingin membuat dirinya lebih malu karena menjadi pusat perhatian hampir semua pengunjung. Meskipun pria bertubuh jangkung yang datang itu berpenampilan formal layaknya seorang eksekutif mu
Read more
5. Menyakiti Dengan Pengkhianatan
"Kenapa kamu datang di jam seperti ini?"Ava kira ibunya tidak akan ada di rumah di jam satu siang seperti sekarang. Oleh sebab itulah dia memutuskan datang ke rumah orang tuanya guna menenangkan pikiran dari hal luar biasa yang baru saja menimpanya."Kenapa ibu tidak pergi ke toko?" Ava berjalan masuk dan duduk di kursi yang berhadapan dengan sang ibu.Maria yang sedang menyortir bunga-bunga segar untuk dibawa ke toko langsung terdiam dan menatap sekilas wajah anak perempuannya yang terlihat habis menangis."Kenapa malah balik bertanya?" tegur Maria keras dan tak ingin mempertanyakan apa yang membuat Ava tampak kacau. "Kamu tidak pergi bekerja?""Hanya setengah hari." Ava mencondongkan tubuh ke depan, lalu membantu ibunya menyortir sekumpulan bunga-bunga hias tersebut sesuai jenisnya. "Bu …"Ibunya bersikap acuh tak acuh dan tak menggubris suara lirih anak perempuannya. Dia selalu kesulitan jika dihadapkan pada situasi yang melibatkan emosi."Bu …," panggil Ava lagi ketika sang Ibu b
Read more
6. Syarat Perceraian Seharga Satu Juta Dolar
"Aku mencintai Ava, dan sampai kapan pun aku tidak akan menceraikannya!" James berkeras membela diri dihadapan ibu Ava. "Aku hanya berusaha menyenangkan Ava agar dia bisa hidup layak dan terbebas dari kemiskinan hingga—""Dengan cara menyakiti hatinya, mengkhianatinya, dan membohonginya?" pungkas Maria dingin. "Kamu ingat apa yang aku katakan saat menyerahkan putri semata wayangku kepadamu di depan pendeta satu tahun lalu?"Maria tidak menunggu jawaban James, dan mereka bisa melihat wajah tampan pria itu kini mendadak pucat mendengar pertanyaan Maria."Aku menyerahkan putriku padamu untuk kamu jaga dan kamu cintai. Begitulah yang aku katakan padamu, kamu ingat, James?" Maria mengingatkan dengan tegas. "Dan jika suatu hari kamu sudah tidak mencintainya lagi, kamu harus mengembalikan dia padaku alih-alih menyakitinya dengan pengkhianatan. Tapi apa yang kamu lakukan terhadapnya?"Maria menahan diri agar napasnya tetap stabil saat menambahkan, "Ah, James ... barusan sekali aku hampir tida
Read more
7. Luka Yang Sama
"Tunggu!"James mengulas senyum penuh kemenangan karena dia tahu betul kalau sang istri tak bisa jauh darinya. Sambil mempertahankan senyum lebar, James berbalik menghadap Ava dan berkata dengan percaya diri, "Lihatlah, aku belum jauh pergi, kamu sudah memanggilku. Kamu memang tak bisa jauh dariku, Ava. Aku tahu benar kalau kamu membutuhkanku."Ava mendengkus dingin. "Akan aku buktikan kalau aku bisa hidup jauh lebih baik setelah terlepas dari pria busuk sepertimu!" Setelah mengatakan itu, Ava menarik lepas cincin pernikahan yang melingkari jari manisnya. Dengan air muka mengeras dia melemparkan cincin tersebut ke wajah James, lalu cincin itu terjatuh dan berdenting di atas lantai. "Bawalah pergi cincin pernikahan itu!" ujar Ava tegas. "Pergi dan bawa semua kebusukanmu, James. Aku membencimu dengan segenap jiwaku!"Setelah melemparkan cincin pernikahannya, Ava tak ingin melihat wajah James lagi dan langsung menutup pintu keras-keras.Dia berdiri gemetaran, bersusah payah agar tidak
Read more
8. Tak Seindah Kisah Cinta Cinderella
"Di mana laporan yang aku suruh kumpulkan?"Ava memegangi kepala yang rasanya hampir meledak. Gara-gara masalahnya dengan James Ava sampai lupa dan tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya. "Sarah, maafkan aku," kata Ava penuh sesal. "Aku sedang mengalami masalah sampai lupa menyelesaikan laporan yang sejak pagi kamu minta buatkan, aku sekarang ada di rumah ibuku dan—""Mati aku!" gerutu Sarah dari seberang panggilan. "Apa kamu tidak tahu kalau sekarang ini mendekati akhir bulan, Ava? Aku butuh laporan itu karena nanti sore akan diserahkan pada tim audit. Kamu tahu kan akhir-akhir ini terjadi kasus penggelapan penjualan vaksin di perusahaan? Ya Tuhan, Ava ... kamu membuatku berada dalam masalah besar."Suara Sarah tidak terdengar marah sedikit pun, tetapi tetap saja Ava merasa bersalah. "Sarah, maaf, tadinya aku berniat masuk kerja setengah hari. Tapi sekarang aku akan pergi ke perusahaan dan—""Ava, kamu ada masalah apa, Sayang? Terlepas dari posisiku di perusahaan yang sebagai a
Read more
9. Tidak Mencium Tanda-tanda Perselingkuhan
Scarlett yang 4 bulan lalu bersenang-senang bersama kita saat pesta ulang tahunnya?"Ava mengangguk kecil. Dia tidak ingin banyak bicara karena itu artinya sama saja dengan mengorek-ngorek luka sendiri. Dia butuh menenangkan diri agar emosinya tidak meledak-ledak.Sarah tak tahu apa yang saat ini dia rasakan. Antara percaya dan tidak percaya pada apa yang diungkapkan Ava tentang Scarlett dan James."James terkutuk!" Akhirnya Sarah menggeram kesal saat menyadari kalau selama ini dia memiliki penilaian yang salah tentang suami Ava sekaligus senior mereka saat di universitas.Bahkan, Sarah dan Scarlett tahu benar seperti apa saat James mendekati Ava agar mau menerima cintanya. Jadi, ketika Ava memutuskan untuk menerima James setelah pria itu merayunya bertahun-tahun, Sarah ingat dirinya dan Scarlett jelas berbahagia untuk Ava. Sampai melabeli Ava sebagai gadis beruntung karena mendapatkan pria setampan James hingga membuat para perempuan iri.Namun, sekarang Sarah sadar kalau Scarlett ya
Read more
10. Menculik Ava
Ketika Ava menjawab pertanyaan Sarah dengan anggukan, Sarah menuturkan ujar, "Apa menurutmu ini tidak terlalu janggal, Ava? Rasanya seolah-olah kamu sengaja dijebak agar terlihat buruk di mata James, lalu dia akan mengibarkan bendera kemenangan karena berhasil menyingkirkanmu tanpa memperlihatkan caranya yang licik?"Ava berhenti makan dan memikirkan apa yang diduga Sarah. Semuanya terasa masuk akal, terutama ketika mengingat kalau James membandingkan Ava dan Scarlett yang sudah berbaik hati dan menerima posisinya sebagai istri kedua.Si pengirim pesan misterius itu memang Scarlett, mungkin kini Ava setuju dengan pendapat Sarah. Scarlett memang sengaja memancing dia agar datang dan meledakkan emosinya di depan James sampai dia tak bisa mengendalikan diri ingin menyiram Scarlett, lalu pria itu melindungi Scarlett dan bayi dalam kandungannya. Scarlett memang luar biasa. Sahabatnya itu memang terlalu licik sampai bisa menghancurkan kebahagiaan Ava hanya dalam satu gerakan, yaitu pesan
Read more
DMCA.com Protection Status