Share

Mulai Nyaman

"Kak Nadir!" sebut Melissa wajahnya begitu tegang.

"Apa yang Ibu lakukan?" tanya Nadir menghempaskan tangan Sarah dengan sedikit kasar.

Dari hempasan yang Nadir lakukan, Sarah merasakan rasa sakit dan mengadu kesakitan. "Argghhh … segitunya sama wanita buntung ini. Sampai kamu menyakiti tangan ibu!" rintih Sarah mengusap-usap pergelangan tangannya.

Tidak ada niatan menyakiti ibunya. Akan tetapi perbuatan yang ibunya lakukan sangatlah keterlaluan, di luar batas kepri kemanusiaan.

"Maafkan aku Ibu! Aku tidak bermaksud menyakiti Ibu," jelas Nadir merasa bersalah.

"Kamu sudah tidak sayang lagi sama Ibu!" kelakar Sarah menghentakkan kaki lalu melenggang pergi dari kamar Melissa dengan perasaan jengkel.

Nadir yang benar-benar merasa bersalah, mengejar ibunya. Sementara Melissa membenarkan posisi duduknya, tentu ia menangis diperlakukan kasar oleh mertuanya sendiri.

"Andaikan Ibu tidak pergi, aku tidak akan berada di sini. Hidupku menderita tanpa Ibu," isak Melissa tanpa terasa air mata memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status