Share

Sang Pemuja Uang

"Tuan Zhao, kami telah memeriksa seluruh kuil. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan seseorang yang mencurigakan." Kepala prajurit melapor pada Zhao Lu Yang setelah cukup lama mereka menggeledah kuil.

"Begitu? Apa kau yakin?" Zhao Lu Yang menyipitkan matanya, menatap kuil yang berdiri kokoh di hadapannya.

"Benar Tuan. Justru saya mendapatkan laporan dari beberapa prajurit mengenai wisma Lonceng Naga." Kepala prajurit menyahut lirih seraya melirik sudut halaman di mana para anggota sekte Sembilan Pintu Kematian sedang menunggu selesainya penggeledahan kuil.

"Begitukah? Apakah itu bisa dipastikan?" Zhao Lu Yang menatap tajam sang kepala prajurit.

"Iya Tuan," sahut sang Kepala Prajurit dengan yakin.

"Baiklah! Aku harus berpamitan dan meminta maaf pada Biksuni Pai dan juga sepupuku tersayang." Zhao Lu Yang tersenyum tipis dan meninggalkan para prajuritnya.

Dia melangkah dengan berwibawa seperti biasanya, diiringi beberapa orang kepercayaannya untuk menemui Biksuni Pai dan Xie Jing Cuan.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status