Share

Biksuni Pai

"Biksuni, silakan!" Hu menyambut seorang biksuni yang mengunjungi halaman di mana Nona Wenwan beristirahat.

"Di mana Nona Wenwan?" Biksuni itu tersenyum lembut, tatapan matanya menyapu seisi ruangan yang sederhana tanpa begitu banyak perabotan.

"Nona sedang di ruang belajar. Maafkan nonaku karena tidak bisa menyambut Anda. Kakinya terkilir, cukup sulit untuk membuatnya bergerak seperti biasanya." Hu menjelaskan dengan sopan. Tubuh dan kepalanya menunduk tanpa berani menatap langsung sang biksuni.

"Tidak apa, aku juga sudah mendengar musibah yang menimpanya saat dalam perjalanan menuju ke kuil." Biksuni itu kembali tersenyum lembut.

"Antarkan aku untuk menemui Nona Wenwan. Aku membawakan beberapa buku yang ingin dibacanya dan ada sedikit obat untuk kakinya," lanjut sang biksuni masih dengan senyum dan tutur kata yang sangat lembut tetapi juga tegas.

"Silakan!" Hu mempersilakan sang biksuni dan dua muridnya untuk memasuki ruangan kerja yang ada di sisi kiri ruangan utama.

"Ah, Biksuni P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status