Share

Cedera

"Nona, Ketua Xie dan para ketua pintu kematian sudah pergi." Yu melaporkan situasi di kuil pada Wenwan.

"Bagaimana dengan Zhao Lu Yang?" Wenwan tersenyum tipis menatap bayangan wajahnya di cermin.

"Tuan Zhao telah pergi. Sepertinya dia marah sekali." Yu menyahut dengan santai.

"Kenapa? Apa karena tidak menemukan orang yang dicarinya?" Wenwan menanggapinya dengan tenang. Dia kembali menyisir rambutnya dengan hati-hati.

"Karena Ketua Xie memintanya untuk tidak berbuat seenaknya di Wisma Lonceng Naga. Sepertinya orang yang Tuan Zhao cari kini berada di wisma milik Ketua Xie." Yu menjelaskan apa saja yang dilaporkan para biksuni kecil padanya tadi, sepeninggalan Zhao Lu Yang dan para prajuritnya.

"Begitu?" Wenwan tersenyum dan meletakkan sisirnya di atas meja. Perlahan dia berdiri dan memperhatikan kakinya yang terkilir kemarin. Masih cukup sulit untuk bergerak leluasa seperti biasanya karena kakinya masih membengkak.

"Nona sudah waktunya berdoa di kuil." Hu tiba-tiba saja datang diiringi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status