03. Kota Naga Sakti

Kerajaan Sembilan Naga merupakan salah satu dari sekian banyak kerajaan yang berada di Benua Selatan.

Tidak seperti Benua Timur yang dipimpin oleh seorang Kaisar, Benua Selatan terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil yang masing-masing kerajaan dipimpin oleh seorang raja.

Jadi, perselisihan antar kerajaan sering terjadi di benua yang memiliki 5 kerajaan utama ini.

Salah satunya adalah Kerajaan Sembilan Naga.

Kerajaan Sembilan Naga merupakan kerajaan paling makmur diantara 4 kerajaan utama lainnya yang terdapat di Benua Selatan.

Tidak mengherankan kalau Kerajaan Sembilan Naga menjadi kerajaan yang paling hebat, baik dari segi pertahanan maupun dari segi perdagangan.

Konon, kerajaan Sembilan Naga terbentuk dari sembilan naga sakti yang berjanji akan memelihara perdamaian di Benua Selatan bersama-sama dengan manusia yang menjadi penghuni Benua Selatan saat itu.

Kerajaan Sembilan Naga pada jaman dahulu adalah kerajaan tunggal yang makmur dan solid, yang wilayahnya mencakup seluruh Benua Selatan yang luas.

Sayangnya perpecahan di lingkungan istana kerajaan membuat kerajaan ini terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang berusaha memiliki otoritas pemerintahan tersendiri.

Seiring perubahan jaman, hanya tinggal lima kerajaan utama di Benua Selatan yang tersisa yaitu kerajaan Sembilan Naga, kerajaan Naga Samudra, kerajaan Naga Selatan, kerajaan Naga Semesta, dan kerajaan Iblis Naga.

Wilayah Kerajaan Sembilan Naga terbentang sepanjang semenanjung pantai Samudra Naga hingga ke pegunungan yang menjadi benteng pertahanan kerajaan ini terhadap kerajaan utama lainnya.

Tidak heran kalau armada laut kerajaan ini sangat hebat dalam pertempuran, karena laut merupakan tempat masuk yang rentan diserang oleh kerajaan lainnya yang menginginkan wilayah kerajaan yang makmur ini.

Untuk wilayah pegunungan yang telah membentengi kerajaan ini dibangun tembok yang tinggi dan selalu ada perwira kerajaan yang menjaga tembok pertahanan ini selama 24 jam.

Kota Naga Sakti merupakan kota tersibuk di Kerajaan Sembilan Naga yang dipimpin oleh Raja yang bijaksana yang mempunyai julukan Raja Naga Langit.

Raja Naga Langit merupakan keturunan langsung dari pendiri Kerajaan Sembilan Naga, yang berjanji akan mempersatukan kembali Benua Selatan menjadi satu kerajaan tunggal seperti dahulu.

Kota Naga Sakti menjadi kota yang paling sibuk dan padat penduduknya karena kota ini merupakan ibukota dan pusat pemerintahan dari Kerajaan Sembilan Naga.

Letak kota Naga Sakti yang strategis karena kota ini berada di semenanjung pantai Samudra Naga serta di bawah kaki pegunungan Awan Putih yang sejuk.

Seluruh Kota Naga Sakti juga dibentengi dengan tembok yang tinggi mengelilingi seluruh ibukota kerajaan ini, tanpa ada celah sedikitpun.

Kebanyakan penduduk Kota Naga Sakti berprofesi sebagai nelayan, petani, dan pedagang.

Keadaan Kota Naga Sakti sangat aman dan tentram, tapi sepertinya keadaan aman ini tidak akan berlangsung selamanya.

Suatu pagi yang cerah di salah satu sudut Kota Naga Sakti yang sunyi tiba-tiba dikejutkan oleh teriakan lantang suara yang memanggil nama seseorang.

"Mahasura ...!!!"

Terdengar teriakan dari seorang kakek yang sedang mendorong gerobak sayurnya memanggil seseorang bernama Mahasura.

Kakek ini tampak tidak henti-hentinya memanggil sosok yang bernama Mahasura, yang sepertinya penting bagi hidupnya.

Tapi orang yang dipanggil ini tidak muncul-muncul juga ataupun menyahut panggilan kakek ini.

Kakek yang sudah kelihatan tua tapi masih penuh semangat ini dengan sabar mendorong gerobak yang banyak berisi sayur-sayuran yang sepertinya hasil kebun sayur kakek ini yang hendak dijual ke pasar.

"Mahasura!" panggilnya lagi tanpa rasa lelah dan bosan.