Share

#07

Arziko menunggu reaksi Eriska dengan sabar.

            Hujan masih setia membasahi tubuh keduanya. Arziko bahkan masih memeluk pinggang Eriska dengan posesif, melarang gadis itu untuk pergi, meski saat ini Eriska sudah seperti cacing kepanasan karena mencoba berulang kali untuk melepaskan diri dari pelukan Arziko.

            “Gue serius,” kata Arziko dengan nada dan tatapan tegas. Di depannya, Eriska balas menatap. Arziko bisa melihat berbagai macam emosi di kedua mata gadis itu. Bingung, kaget, amarah, semua berbaur menjadi satu. “Gue benar-benar mulai jatuh cinta sama lo, Eriska. Gue nggak senang ngeliat lo berdekatan dengan Fian. Gue marah waktu dengar pengakuan lo soal hubungan kalian berdua.”

            “Kenapa lo mulai jatuh cinta sama gue?”

 &

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status