Share

Arunika Yang Baru

“Dede enakan? Boleh Ayah minta sun?”

“Boleh.” Gadis kecil berusia dua tahun lebih itu mendongak untuk mengecup wajah sang ayah. “Napa?”

“Nggak papa, ayah cuma mau minta sun aja. Kangen sama Dede.”

“Hai, Nika...” sapa Sayna ramah, meski pada kenyataannya Arunika yang ini lebih suka pada Rafika saat mereka berkunjung untuk memeriksa keadaannya. “Udah minum susu belum, Sayang?”

“Nggak mau.” Dia menggeleng lemah. Gadis kecil itu merengut, merapatkan tubuhnya pada sang ayah.

“Sus, ini bisa nggak dititip sebentar? Nanny lagi makan siang di kantin, saya ada keperluan yang harus dibeli ke luar.”

Sayna tersenyum dan mengangguk. “Silakan, Pak. Biar Arunika saya yang jaga.”

“Wah, ini Tante susternya hafal nama Dede.” Pria itu bersorak senang. “Tunggu sebentar, ya? Ayah mau beli sesuatu, nanti Dede beli mainan baru deh, mau?”

“Nggak mau.” Arunika menggelengkan kepala tanda tak setuju.

“Nika mau minum susu sama tante?” tawar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status