Share

Chapter 3 : Penculikan Nina

Di Jalan Raya Kota Gorry, Benua Selatan Planet Guldish, Nina dan Nijirou sedang berjalan-jalan melihat pemandangan kota yang sedikit suram membuat Nina merasa sedih dalam perasaan hatinya. Disana juga terlihat banyak orang yang sedang memperjual beli budak, tempat casino, Club-club yang tidak benar, dan hal-hal lainnya. Di tengah perjalanan, Nijirou hanya terdiam dan tidak berani memandangnya. Mereka berdua seolah-olah kehilangan arah dan lupa tujuan berjalan entah ke mana dan akhirnya tiba pada sebuah kedai makan.

“Atau gak mungkin kita harus memesan makanan dulu kah? Sambil mendengar percakapan orang-orang ini?” Tanya Nina kepada Nijirou sambil menunjukkan banyak kerumunan orang yang sedang berbincang.

“Aku rasa itu ide yang cukup bagus, kita harus mencobanya.” Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam kedai untuk memesan makanan dan minuman.

Di sinilah kejanggalan mulai terjadi. Semenjak Nina keluar jalan-jalan bersama dengan Nijirou, dia merasa seseorang menguntitnya. Dia tahu akan hal itu dan cenderung terdiam. Saat Makan, dia merasakan ada sesuatu yang akan menyerang dirinya. Dengan cepat dia pura-pura jatuh. Nijirou yang melihat langsung menarik ke pangkuannya.

“Apakah kamu tidak apa-apa?” Nijirou merasa heran dengan tingkahnya yang tiba-tiba menjadi aneh.

“Ada seorang assassin di sini.” Saat Nina hendak berbisik tiba-tiba ada ledakan asap yang menyelimuti kedai makan. Di sana terlihat ada seorang Assassin misterius yang menggunakan topeng beraksi.

Assassin itu dengan sangat cepat mengincar Nina dan menyerang Nina hingga pingsan dan menculiknya dari Pangkuan Nijirou.

Nijirou melihat kejadian ini tidak tinggal diam berusaha untuk mengejar si Assassin.

Suasana di kedai makan menjadi sangat kacau, Orang-orang pada lari ketakutan, semua meja makan dan kursi hancur berantakan.

Kemudian sisaat Nijirou mencoba mengejar Assassin itu, Tiba-tiba kedai makan dibom, dan Muncullah seorang Pengikut ESDA berpakaian serba hitam, berkulit gelap, Memakai topeng.

“Akhirnya Jumpa Juga kau.” Terlihat gaya bicara yang sangat nafsu akan pertarungan.

“Orang ESDA itu..” Nijirou menyebutnya dengan geram. Akhirnya pertarungan antara Nijirou dan Pengikut ESDA misterius itu pun dimulai.

Sementara itu Assassin itu membawa Nina yang sedang tak sadarkan diri. Sebelumnya pada saat, Assassin itu secara diam-diam mengintai pergerakan misterius Nina, dia menerima panggilan.

“Bawa Anami Nina ke Penjara Bawah Tanah.” Suara misterius itu memberi perintah kepada Assassin itu.

“Siap Master....” Assassin dengan cepat membawa Nina menuju ke penjara Bawah tanah yang terletak di arah Selatan Kota Gorry.

Setelah selang beberapa waktu kemudian Assassin itu akhirnya tiba di Penjara Bawah Tanah. Sebuah Penjara dengan kondisi mirip seperti Gua tersembunyi di salah satu bangunan Kota, Assassin itu membawa Nina menuju ke dalam penjara.

Penjara Bawah Tanah Gorry ini yang terdiri dari 3 lantai bawah tanah ini, membawa Nina menuju ke lantai terbawah.. Assassin itu membuka sebuah jeruji besi dan melempar Tubuh Nina ke dalam Jeruji itu kemudian menguncinya. Dia kemudian menghilang dan kembali ke Istana Gorry.

Beberapa menit kemudian, Nina tersadar kembali. Dia beranjak dari lantai dan melihat-lihat keadaan sekitar kamar jeruji itu. Dengan suasana kamar gelap yang penuh dengan bau darah, dia bertemu dengan sesosok Familiar. Seorang gadis berambut hijau pendek yang berkulit putih dengan pakaian yang agak terbuka tampak terbogol dan pingsan. Kondisi tubuhnya cukup buruk. Keadaannya mirip seperti Nijirou saat ditemukan di pesisir pantai kemarin.

“Morine???” Nina mendekatinya dengan ekspresi kaget dan syok. Dia tampak berusaha melepaskan borgolnya.

Sementara itu di reruntuhan kedai makan kota Gorry, Pertarungan antara Nijirou dan Pengikut ESDA misterius itu pun dimulai. Pengikut ESDA mulai melancarkan beberapa serangan yang mematikan seperti serangan Bola Api. Akan tetapi, Nijirou mampu menghindarnya dengan baik.

“Element Form : Lightning Mode. Lightning Release : Scatter Storm,” Nijirou mengubah dirinya menjadi mode pengguna elemen petir, Lightning Form. Dengan rambut yang berwarna kuning kilat dengan tato khas petir berwarna Kuning, tubuhnya terlihat mulai diselimuti oleh elemen sihir Petir. Dia mulai mengumpulkan Energi Petir dam memancarkan/menyebarkan badai petir di sekitarnya.

Pengikut ESDA berhasil menghindar Nijirou, akan tetapi tanpa sadar Nijirou sudah dibelakang-Nya dengan kecepatan kilat. Lalu...

“Lightning Style : Ligtning Palm,” Nijirou (Lightning) langsung Menyerang pengikut ESDA itu dengan kepalan tangan yang sudah dilapisi sihir Listrik. Serangannya berhasil, Pengikut ESDA berhasil terpental.

Sementara itu pada lantai 3 bawah tanah Penjara Bawah Tanah,  Nina langsung memeriksa keadaan Morine yang lemah tak berdaya. Melihat kondisinya yang semakin memburuk, dia langsung merogoh koceknya. Saat hendak memanggil spiritnya, koin spiritnya telah menghilang.

“Oh.. tidak... Koinku..” Nina terlihat sangat panik meraba-raba sakunya untuk menemukan koin itu. Akan tetapi, dia tidak menemukan koin tersebut. Hal ini membuatnya merasa putus asa. Saat ini dia hanya mampu membersihkan luka-luka pada tubuhnya.

Selang beberapa waktu berlalu, tanpa disadari, tiba-tiba Kunci Jeruji besi terbuka. Di dekat jeruji besi, akhirnya Smarter muncul.

“Apakah Anda baik-baik saja?” Tanya Smarter kepada Nina dengan nada khawatir

“Smarter San, syukurlah kamu ada di sini. Sebenarnya koinku telah hilang, Bisakah kamu mencarikannya?” Dengan perasaan sedih Nina berkata.

“Jangan khawatir Master, Koinnya sudah kutemukan.” Jawab Smarter yang kemudian menyerahkan koin-koin tersebut yang sebenarnya terjatuh saat diculik oleh Assassin itu. Lalu Nina mengambil Golden Spirit Koin Merina dan memanggilnya.

“Terbukalah Gerbang Malaikat Penyembuh, Merina.” Seketika, Merina kembali muncul dihadapannya.

“Ada yang bisa saya bantu Master?” Tanya Merina kepada Nina yang sedang menyandarkan Morine yang terluka.

“Meri San, tolong Sembuhkan Morine. Gunakan Sihir Super Holy Healing!” Mendengar perkataannya, Merina sontak terkejut.

“Jangan Master, Menggunakan Super Holy Healing bisa membuat Energi stamina anda habis.” Merina terlihat memperingati Nina agar tidak menggunakan sihir itu.

>> Sihir Super Holy Healing merupakan sihir lanjutan dari Sihir Holy Healing Penyembuhan, Sihir yang menguras 10x Mana dan Stamina pengguna dari Sihir Holy Healing, namun hasil yang diberikan sangat luar biasa, Sihir Super Holy Healing dapat menyembuhkan orang dalam sekejap dan juga memberikan efek Boost seperti peningkatan semua Atribut (Jumlah Mana, Energi Stamina, Magic Power, Magic Penetration, Physical Power, Physical Penetration, Attack Speed, Movement speed) sebesar 50% selama 1 Jam.

“Tidak apa-apa. Saya yakin, Morine bisa membantu kita. Dia Penyihir yang sangat Kuat. Tolong sampaikan ke Morine agar segera membantu Nijirou Kun. Mungkin dia dalam bahaya.” Tegas Nina kepada Merina.

“Baiklah, Holy Spell : Super Holy Healing,” Merina memfokuskan dirinya menggunakan sihir Super Holy Healing. Sihir tersebut tampak sangat terang. Seketika Tubuh Morine yang penuh luka sembuh.

Beberapa saat kemudian Morine terbangun, akan tetapi Nina mulai drop karena staminanya terkuras habis.

Di Istana Kota Gorry, Ada seorang Pria tua bermahkota, berpakaian mewah, sedang menyiksa budak untuk kepuasan di dalam Istananya. Pria tua yang sangat kejam itu melakukan hal yang sangat tidak terpuji, tertawa atas penderitaan budak Beastman wanita tersebut.

Di depan singgasananya, Assassin tersebut muncul.

“Yang Mulia, Misi telah sukses, Anami Nina berhasil ditangkap!” Jelas Assassin itu memberi laporan kepada Pria itu yang merupakan Raja Gorry.

“Bagus, sekarang kita tinggal tangkap budak yang kabur itu (Nijirou). Hahahaha...” Raja Gorry terlihat sangat senang mendengar berita yang disampaikan oleh Assassin itu.

“Setelah ini apa yang akan anda lakukan pada Anami Nina?” Tanya Assassin kepada Raja Gorry dengan posisi berlutut.

“Akan kujadikan Nina sebagai Budak peliharaan. HAHAHAHAHA...” Jelas Raja Gorry..

“Baiklah.” Jawab Assassin tersebut yang kemudian menghilang melaksanakan misinya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status