Share

Chapter 85

Lift di lantai ruang CEO terbuka, seorang perempuan keluar dari sana dengan langkah terburu dan wajah serius.

"Nona, Anda tidak boleh--

"Diam kau!"

Perempuan itu mengindahkan larangan sekretaris Alan Satou, ia tetap melangkah menuju ruangan pria itu.

"Alan."

Kanaya menyerukan nama tunangannya sesaat setelah pintu terbuka.

"Hhh.. mau apa kau kesini? Mike si bodoh itu selalu saja tak menggubris perintahku."

Alan membuang pandangannya dengan malas. Ia tengah tak berselera untuk meladeni Kanaya.

"Aku hanya ingin mengatakan, jika aku tak bisa bersamamu, tak ada perempuan lain yang boleh bersamamu. Kau milikku, Alan."

"Aku sudah malas mendengar rengekanmu, Nay. Cepat keluar dari sini atau aku harus memanggil keamanan untuk menyeretmu keluar."

"Kau tidak akan bisa membuatku keluar dari sini. Aku tak pernah main-main."

Alan yang sudah sangat malas meladeni Kanaya langsung meraih gagang telpon hendak mendial nomor keamanan kantornya.

"KANAYA!"

Alan membanting gagang telpon saat melihat mantan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status