Share

Bab 25. Siapa sih, Nyonya Mahendra?

Saat dia memberanikan diri untuk menatap satu orang diantara mereka, orang itu malah cepat-cepat menunduk sambil menyapanya dengan hormat,

"Selamat datang, Nyonya Mahendra."

Eh, eh. Kok mereka memanggilku Nyonya Mahendra lagi sih? Atau jangan-jangan,aku mirip dengan Nyonya Mahendra? Siapa sih dia?

Mia sebenarnya kebingungan. Tetapi dia tidak mungkin bertanya, hanya membalas sapaan mereka dengan senyuman saja.

“Wah, Nyonya Mahendra ternyata sangat ramah ya?” Dengar satu orang berkata seperti itu.

"Iya. Begitu anggun dan lembut!"

Bisik-bisik mereka terdengar oleh Mia. Wah, mereka benar-benar sudah salah paham mengira aku Nyonya Mahendra.

Mia berjalan sedikit terburu, dia ingin bertanya pada pria yang berjalan mendahuluinya itu, tetapi langkah mereka berhenti di depan sebuah pintu ruangan.

Pria itu mengetuk sebentar kemudian membuka pintu.

"Silahkan Nyonya. Tuan sudah menunggu anda."

Mia mengangguk pelan. Dengan sangat ragu dia melangkah.

Dia bisa melihat suaminya sedang duduk di hadapan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status