Share

Bab 63. Mereka ditipu.

Alex sedikit tercengang. "Izin?"

"Ya. Surat izin." Kembali notaris itu menjelaskan.

"Kami membeli lahan itu. Jadi kami berkuasa penuh. Untuk apa meminta izin dan kepada siapa harus meminta izin?" Jawab Alex.

"Membeli? Membeli dari siapa maksud bapak Alex?"

"Dari pihak pertama. Kami juga punya bukti sertifikat yang sudah kami tandatangani dan sudah atas nama saya sendiri."

Notaris itu mendengus. "Bolehkah kami melihat sertifikat itu?"

Alex menoleh pada Dinda. "Ambil surat Sertifikat tanah itu sayang. Siapa tahu, bapak-bapak ini tertarik dengan tanah kita."

Dengan penuh semangat, Dinda melangkah ke kamar untuk mengambil surat Sertifikat itu.

Tidak butuh waktu lama, Dinda sudah kembali dengan Surat Sertifikat itu dan menyerahkan kepada Notaris. Notaris meneliti dan kemudian menyerahkan kepada Kuasa hukum.

Kuasa Hukum itu mulai memeriksa dan melempar surat itu ke atas meja.

"Surat ini palsu. Anda telah tertipu, Bapak Alex!"

Seketika Alex dan Dinda tercengang.

"Maksudnya?" Mereka bertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status