Share

Bab 31. Jangan-jangan, dia hanya menyamar.

Bukan kenal lagi! Aku ini adik kandungnya Nyonya Mahendra itu!

Dinda berteriak demikian tetapi hanya sebatas tenggorokan.

"Aduh! Tiba-tiba kepalaku pusing, Ren. " Dinda mengeluh pada Reni. Padahal dia sebenarnya ingin segera pergi dari sini, ingin lari dari kenyataan yang baru saja dilihatnya tadi dan membuatnya syok berat.

"Ayo pulang saja." Dinda mengajak Reni untuk pulang.

"Lho, kok pulang? Perawatannya bagaimana?" Tanya Pengurus Salon.

“Tidak jadi, besok saja." Jawab Dinda sambil segera menarik tangan Reni untuk buru-buru keluar dari salon.

Sepanjang perjalanan pulang Dinda termenung. Dia benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang dilihatnya tadi.

"Aku benar-benar masih kurang percaya, kalau tadi adalah Mia dan suaminya yang miskin itu. Masa iya sih Gara seorang pengusaha?” Dinda berkata pelan, sambil mengurut pelipisnya.

“Iya, aku juga merasa seperti tidak percaya.

Tapi mendengar penjelasan dari pengurus salon tadi dan melihat penampilan mereka, lalu mobil yang dibawa suaminy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status