Share

Bab 28. Salon ini milik kamu

Mia juga merasakan hal yang sama. Seperti belum pernah saja. Begitu indah melebihi malam pertama mereka.

Ah, mungkin karena jika dulu dulu,adegan ini terjadi karena sebuah tuntutan hak sebagai suami istri saja. Tapi malam ini , adegan ini mengalir begitu tulus dan penuh dengan cinta kasih.

Sampai keduanya merasa lelah dengan keringat yang bercucuran. Gara memeluk istrinya sambil menciumi kepalanya.

"Temani aku sampai aku mati ya?"

"Hust… Bicara apa sih?" Mia menutup mulutnya.

"Maksudnya, bersamaku sampai ajal yang memisahkan kita."

"He.. Kamu juga ya?"

"Tentu saja."

"Jangan ada yang lain?"

Gara mendongak. "Jelas ada, kalau hanya kamu itu pasti kurang menyenangkan.”

Mia membulatkan matanya dengan kesal, "Jadi kamu sudah berpikir untuk menduakan aku? Mau menikah lagi begitu?"

Gara tertawa kecil. "Bukan. Tapi aku pasti ingin membagi cintaku. Bukan untuk orang lain, tetapi untuk yang nanti keluar dari sini." Dia mengelus perut Mia.

"Ah.. aku sudah mau emosi saja." Mia tersipu malu.

Gara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status