Share

Virus Merah Jambu

"Sekarang apa Airin sudah mempunyai calon?" tanya Ustadzah Nurul lagi.

"Calon bagaimana maksudnya Ustadzah?"

"Ya calon suami toh, Jeng."

"Waktu itu memang pernah ada yang melamar, tapi Airin belum berkenan. Yah mungkin belum jodohnya," sebenarnya Bu Ningsih tahu betul alasan anaknya menolak lamaran Arya. Tetapi rasanya tidak patut jika menceritakan hal tersebut kepada temannya itu.

"Oh begitu," sejenak Ustadzah Nurul berfikir, "Begini Jeng Ningsih. Aku punya keponakan di Jakarta. Dia duda punya anak dua. Istrinya meninggal dunia tiga tahun lalu karena sakit, dan sekarang dia sedang mencari istri yang bisa menyayangi anak-anaknya nanti. Kalau Jeng Ningsih berkenan, aku ingin menjodohkan keponakan ku itu dengan Airin."

"Duda!" ucap Bu Ningsih sedikit terkejut.

"Iya, Jeng. Tapi jangan salah, meskipun duda orangnya masih muda dan ganteng. Iya gak Fira?"

"Iya bude. Bahkan orang-orang gak bakalan mengira kalau dia sudah punya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Dengar duda aj kaget emanknya berharap dpt yg single? Jgn2 arga itu ponakannya si ustadjah itu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status