Setelah Hadi Saputra putera ibu farah meninggalkan rumah tahanan polisi,ibu farah kembali masuk ke dalam sel tahanan.Dengan tertatih tatih ia berjalan di kawalan seorang polisi wanita kembali ke sel tahanannya.Sesampainya di kamar tamu, ibu farah kembali di pojok ruangan sengaja menyendiri, sepertinya ia terbawa pikirannya saat ini mengingat pertemuannya kembali dengan putra satu-satunya tadi barusan.Dalam hati ada rasa,bahagia dan juga penyesalan atas semua perbuatan yang telah dilakukannya terhadap hal tersebut.Di ruang tahanan yang sempit itu,selain ibu farah ada tiga wanita lain di situ, mereka selalu bicara bisik-bisik membicarakan ibu farah yang sedang duduk menyendiri.Semenjak ibu farah ada bersama mereka dalam satu sel tahanan itu, wanita tua ini tidak mau diajak bicara sama sekali oleh mereka.. setiap kali mereka bertanya kepada ibu farah hanya diam dan setelah itu dia memandang ke arah yang berlawanan, lalu menangis terisak.Ketiga wanita ini sepertinya sudah merencanak
Setelah selesai pendidikan S1 melin nama sapaan dari melinda memutuskan untuk memulai mencari kerja di kota itu..stelah keluar masuk perusahaan guna mengajukan lamaran kerjanya akhirnya melinda di terima sebagai sekretaris pribadi..ya sebenarnya ini tidak sesuai dengan keinginan melin tapi menimbang lagi butuh pekerjaan tanpa pikir panjang melin tidak menyia nyiakan kesempatan yang ada di depan mata. Pada sore menjelang malam yang kebetullan di hari Minggu..melin sempatkan singgah di sebuah butik untuk mencari kemeja putihnya untuk seragam di pakainya pada hari pertama kerjanya besok sebagai sekretaris bos..dengan bazet yang cuman pas passan melin masuk melihat lihat isi butik..selagi ia berjalan masuk sambil pokus memandang kearah baju baju yang rapi tergantung tak sengaja melin bertabrakan dengan seorang pemuda yang lagi jalan tergesa gesa keluar tokoh dengan membawa beberapa bungkusan..melin hampir jatuh terhuyung ke sebelah susunan baju yang tergantung..untu
Hari mulai gelap ketika melin sampai dirumah sepulang dari butik..kebetullan melin tinggal bersama tanteya yang bernama Lisa di rumah itu..Tante Lisa seorang janda muda yang baru bercerai dengan suaminya..karena blum sempat punya anak dari mantan suaminya alias janda kembang Tante Lisa ini masi bertubuh langsing dan nampak seumurran dgn melin yang merupakan kemanakannya..Tante Lisa yang membiayai melin kuliah selama ini..karena sepeninggal kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan empat tahun yang lalu melin tidak punya saudara lain selain Tante Lisa yang merupakan adik kandung satu satunya dari ayahnya.Sesampai didepan rumah nampak Tante Lisa sedang duduk berduaan dengan tamu pria yang merupakan pacar baru Tante Lisa ..maklumlah Tante Lisa ini masi berumur kira kira 26thn..jadi masi doyan pacarran apalagi dengan statusnya yang janda kembang..banyak om om dan brondong yang ia pacarrin selama setahun ini.Sambil menunduk melin memberi salam..la
Malam itu melin jadi gelisah memikirkan apa yang di perbuat Tante Lisa dan om boy di kamar Tante Lisa yang bersebelahan dengan kamar melin..melin berpikir kenapa Tante Lisa begitu gampang mengajak pria masuk ke kamarnya..padahal selama ini Tante Lisa sering menasehati melin agar selalu menjaga kehormatan wanita jangan di berikan ke seorang pria sebelum jelas statusnya sebagai suami kita..kata Tante melin saat itu. Sambil memikirkan unek unek di kepalanya,melin membuka bunkussan yang ia beli dari butik sore tadi..walau di butik tadi sudah ia coba ingin rasanya lagi melin mencoba kemeja putihnya itu yang ia serasikan dengan rok span spanjang lututnya itu..karena di butik tadi melin buru buru mencobanya ditambah lagi waktu di butik melin merangkapnya dengan baju yang di pakainya karena takut kelamaan mencoba di sana..satu persatu melin menanggalkan pakaian yang ia kenakan saat itu..hingga yang tertinggal hanya pakaian dalam saja..lalu melihat kearah cermin yang ada di ka
Di pagi yang cerah waktu menunjukkan jam 06.00...melin tersentak bangun dari tidurnya.. malam tadi walau matanya susah untuk di pijingkan karena terlalu banyaknya yang ia pikirkan..namun akhirnya melin bisa tertidur dengan pulas. Dengan tergesa gesa melin menuju kamar mandi keluarga yang letaknya agak di pojok belakang rumah Tante Lisa..waktu melewati dapur melin melihat Tante Lisa lagi sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka. Terlihat Tante Lisa nampak segar pagi itu dengan rambut yang agak basah terurai..melin tidak berani menyapa dan segera bergegas ke kamar mandi..namun Tante Lisa yang melihat melin terburu buru menegurnya dengan lembut"..tidak perlu tergesa gesa melin..ntar kepleset"..santai aja kekamar mandinya..emang kamu mau kemana sayang"..tanya Tante Lisa..melin yang blum sempat kasi tau tantenya malam tadi bahwasanya ia memulai kerja hari ini berhenti dengan segera dan menghampiri tantenya itu lalu berkata"..maap Tante malam tadi blum sempat kasi
Pagi itu dengan tekad yang kuat melin berangkat ke kantor tempat ia memulai karirnya..dengan menyewa ojek online melin menuju ke kantornya yang agak jauh dari tempat tinggalnya saat ini..ada sedikit rasa was was di hati melin mengingat apa apa yg diterangkan Tante Lisa soal resiko menjadi seorang sekretaris pribadi bos di perusahaan..Sesampai di kantor..melin menyapa seorang bapak yang berseragam securiti yang sedang duduk di pos penjagaan."pagi pak'..bapak securiti mengangguk lalu menjawab "pagi juga bu ada yang bisa saya bantu"..bapak securiti menatap melin dengan pandangan kagum dan setelah itu memperhatikan melin mulai dari kaki sampai ujung rambut..Melihat pandangan itu melin merasa risi..dan dengan segera berucap.."saya pegawai baru di sini pak,apa boleh tunjukkan saya dimana ruangan kepala stap kepegawaian di kantor ini pak.."sambil melin melempar senyum..lalu bapak securiti mengangguk, "oo pegawai baru rupanya..mari Bu saya antar ibu ke sana
Masi ada rasa was was menyelimutti perasaan melin saat langka kakinya yang mengiringi langka Bu Novi berhenti di sebuah pintu yang tertulis ruangan Dirut..ibu Novi dengan segera mengetok pintu dengan suara yang tidak begitu keras..dan tak lama pintu di buka dari dalam oleh seorang pemuda yg memakai setelan dinas seorang supir..lalu pemuda itu mempersilakan bunovi dan melin untuk segera masuk..karna bos sudah menunggu..Melin memperhatikan pemuda itu dengan seksama dan merasa perna bertemu dengan pemuda itu..sebaliknya pemuda itu juga sempat ternganga melihat gadis cantik yang bersama ibu Novi ternyata wanita yang menabraknya swaktu berada di butik kemarin sore..namun karna saat ini mereka sedang berada di ruang Dirut,pemuda itu tidak berkata apa apa dan hanya mengedipkan mata ke melin sambil tersenyum..melin yang melihat itu menjadi penasaran tentang pemuda itu kenapa ada disini..iapun membalas tersenyum sambil mereka berjalan masuk.. Sesampai di d
Sebagai sekretaris pribadi yang baru.. belum banyak yang melin ketahui tentang pekerjaannya..untung aja ada Rian ajudan sekaligus merangkap supir pribadi pak Hendra yang selalu membantu dan memberi arahan arahan ke padanya apa saja yang harusnya melin kerjakan..kerja sama mereka berdua semangkin hari semangkin kompak dan karna selalu dekat dan selalu bersama dalam membantu kerja bos mereka..melin dan Rian sama sama timbul rasa suka di hati mereka..dan pada suatu hari Rian beranikan diri mengungkapkan perasaannya ke pada melin "Mel..aku mau bilang sesutu ke kamu.." Rian pegang tangan dan sambil menatap wajah melin..melin yang juga ada rasa suka ke Rian,menunduk dan merasa berbunga bunga hatinya ketika Rian memegang tangannya dengan messra..sambil berucap lembut"kamu mau bilang apa.."Rian masi pegang jari jemari melin yang halus sambil terus pandangi wajah melin..lalu beranikan diri berkata'"mel..aku suka dan sayang ke padamu..maukah kamu jadi pacarku..?." Me