Share

Bab7.

 Sebagai sekretaris pribadi yang baru.. belum banyak yang melin ketahui tentang pekerjaannya..untung aja ada Rian ajudan sekaligus merangkap supir pribadi pak Hendra yang selalu membantu dan memberi arahan arahan ke padanya apa saja yang harusnya melin kerjakan..kerja sama mereka berdua semangkin hari semangkin kompak dan karna selalu dekat dan selalu bersama dalam membantu kerja bos mereka..melin dan Rian  sama sama timbul rasa suka di hati mereka..dan pada suatu hari Rian beranikan diri mengungkapkan perasaannya ke pada melin "Mel..aku mau bilang sesutu ke kamu.." Rian pegang tangan dan sambil menatap wajah melin..melin yang juga ada rasa suka ke Rian,menunduk dan merasa berbunga bunga hatinya ketika Rian memegang tangannya dengan messra..sambil berucap lembut"kamu mau bilang apa.."Rian masi pegang jari jemari melin yang halus sambil terus pandangi wajah melin..lalu beranikan diri berkata'"mel..aku suka dan sayang ke padamu..maukah kamu jadi pacarku..?."

  Melin merasa berbunga bunga hatinya mendengar Rian berkata demikian..dari hatinya yang paling dalam dia merasa bahagia yang tiada terkira saat itu..dia beranikan diri menatap mata Rian dalam dalam..melin melihat ada ketulussan di sana..dan tanpa berucap sepatah kata..melin lalu anggukkan kepala tanda dirinya menerima cinta Rian ke padanya.. Rian merasa bahagia karna cintanya di balas oleh melin..lalu Rian kecup kening melin dan memeluk tubuh melin dengan mesra..melin pun hanya pasra saat Rian peluk dirinya..dia merasa berbunga bunga seperti terbang ke angkasa waktu itu..dan mendadak terdengar ketukkan dari luar mobil yang membuat. Rian segera lepaskan pelukannya..Rian dan melin terkejut dan baru sadar pada waktu itu mereka sedang berdua berada di dalam mobil pribadi pak Hendra..dan sedang menunggu pak Hendra yang lagi ketemu dengan kliennya di sebuah cape..saat ini rupanya pak Hendra sudah berdiri di samping mobilnya .Rian dengan segera keluar dari mobil dan dengan segera membukakan pintu mobil sambil berucap "maap pak saya terlambat sambut bapak..mari silakan masuk pak"..pak Hendra hanya tersenyum dan segera masuk kedalam mobil..sambil geleng geleng kepala tanda ia memaklumi apa yang di maksud anak buahnya itu.

  Pak Hendra sudah lama memperhatikan kedua anak buahnya..dia tahu kalau Rian dan melin saling suka.apalagi tadi samar samar dirinya melihat Rian mengecup kening melin dan mereka saling berpelukan di dalam mobil..sesudah duduk di mobilnya pak Hendra berucap"kayaknya Uda jadian kalian berdua..ya..selamat ya..semoga kalian cocok dan berjodoh selamanya..

 Melin dan Rian jadi merasa malu..karna bos mereka rupanya melihat apa yang barusan mereka lakukan di dalam mobil tadi..Rian yang menjawab"makasi pak atas doanya.tapi saya mohon maap ya pak atas kejadian tadi..saya janji tidak akan mengulangi lagi perbuatan kami tadi di dalam mobil bapak lain  hari..""tenang aja,bapak juga perna muda seperti kalian"sambil tertawa..Rian dan melin sama sama tersenyum melihat bosnya yang baik dan tidak pemarah itu.

Sesampai di rumah pak Hendra menyuruh agar Rian antarkanmelin sampai ke rumah tantenya yang agak jauh dari situ.melin pun merasa senang dengan kebaikan bosnya hari itu..dalam hatinya dia berucap "hari ini adalah hari yang bahagia dalam hidupnya."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status