Share

BAB 17: (POV RAIHAN) AIRA JANGAN PERGI!

(POV RAIHAN)

Lama sekali Aira membuka pintu kamar. Sebenarnya dia ingin membahas apa? Masalah rumah tangga? Ada apa memangnya?

"Aira ...!"

"Iya, Mas."

Pintu pun terbuka. Kulihat Aira berdiri menundukkan kepala. Matanya menatap lantai.

"Kita ngobrol di mana? Di sini atau di dalam?"

"Di dalam aja."

Dia minggir memberi jalan. Aku masuk dan langsung menuju kursi mendudukkan badan. Kulihat Aira berjalan perlahan. Bukan memilih kursi di depanku, ia malah duduk di pinggir ranjang.

"Aku mau ngobrol serius, Mas."

"Tentang apa?" tanyaku tak kalah serius. Bocah ini memang pintar, dia bisa memasang wajah seserius ini, dan bisa juga menjadi gadis paling iseng dengan segala bentuk banyolannya.

"Bagaimana kelanjutan perasaan Mas untuk Safia?"

Aku kaget mendapat pertanyaan seperti itu. Bukan urusannya kurasa. Apa dia perlu tahu secara mendetail tentang apa yang kurasa?

"Masih sama. Aku mencintainya."

"Kapan akan Mas ungkapkan ke dia?"

"Sesegera mungkin!"

Kulihat Aira menarik napas. Wajahnya ditekuk t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status