Share

BAB 45: (POV AIRA)

POV AIRA

***

Mas Raihan meneleponku. Dia marah karena Lita serta Sania menghubunginya. Dua sahabatku itu memang keras kepala. Sudah kukatakan agar jangan menghubungi Mas Raihan, tapi mereka tetap melakukannya. Percuma menelepon Mas Raihan, apa lagi menjelaskan semuanya tanpa bukti yang akurat. Mas Raihan tidak akan percaya karena dia mengira jika aku dan kedua sahabatku pasti bersekongkol.

Aku tetap menghubungi Adit dan menetapkan jadwal pertemuan kami besok. Dari cara-cara lelaki membalas pesanku, dia terlihat sangat antusias.

[Wow! Akhirnya aku bisa melepaskan rindu bersamamu, Cantik!]

Muak aku membaca pesan balasan dari Adit. Kita lihat saja besok apa yang akan terjadi.

[Kamu memang jahat, Dit. Tega sekali mau merusak rumah tanggaku.]

Aku membalas pesan lelaki itu.

[Lho! Aku ngga suka lihat suamimu, Ai!]

Terserah juga dia mau bilang apa, aku akan menyelesaikan semuanya besok. Mas Raihan juga telah kuajak untuk ikut serta. Lelah rasanya berlarut-larut dalam masalah ini. Ditambah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status