Share

BAB 23: BERDAMAI UNTUK SATU BULAN

Walau dengan siapa pun Allah menjodohkan kita, bersyukurlah dengan kelebihannya dan bersabarlah dengan kekurangannya. (Quote by someone)

***

"Kalau mau ikutan mandi juga ngga apa-apa, Mas," ujar Aira sambil menaikkan kedua alisnya.

Kali ini justru Raihan yang terdiam. Malah Aira yang balik menggoda. Raihan baru ingat jika Aira memang lebih jago dalam hal itu dari pada dirinya.

Ditantang begitu, Raihan memilih berlalu. Ia berjalan melewati Aira.

"Eh! Ke mana? Ngga jadi?" Aira tak henti menggoda Raihan.

Gegas Raihan melarikan diri.

Aira pun berjalan ke kamar mandi sambil tak henti tersenyum melihat tingkah Raihan.

"Apakah akan ada pertanda baik, Tuhan?" lirih Aira pelan.

Di teras rumah, Raihan duduk seorang diri. Lelaki itu memegang ponsel rahasia yang sengaja ia bawa dari Malang. Ingatan akan Safia kembali muncul, padahal sudah beberapa saat terlupa. Dia kembali membuka foto-foto wanita itu di dalam galeri ponselnya. Ada puluhan foto Safia yang tersimpan. Raihan sengaja melakukannya.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status