Share

BAB 21: (POV RAIHAN) PULANG KE SURABAYA

(POV RAIHAN)

"Istri Pak Raihan?" Omar membelalakkan mata tak percaya.

Aduh, asli gawat!

Seharusnya aku tidak keceplosan sehingga membongkar semua. Lalu, tidak ada angin tidak ada hujan, kenapa pula Omar ingin melamar Aira?

"Iya. Dia istriku."

"Tapi, bapak bilang sepupu. Trus bapak sama Mbak Safia?"

"Aku dan Aira dijodohkan. Kami ngga saling cinta."

"Astaghfirullah, Pak. Kasian Aira, eh Mbak Aira ... duh, Buk Aira kalau bapak bersikap begitu. Cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya. Ikhlas, terima dan jangan tutup mata serta hati untuk orang yang ada di samping kita."

"Kamu nikah aja belum, sok nasehatin," ucapku sambil tertawa. Masih tak habis pikir kenapa Omar bisa tertarik dengan Aira. Sementara dia bertemu hanya beberapa kali saja.

"Serius, Pak. Apalagi bapak bilang Buk Aira itu sepupu bapak, hatinya pasti sedih dan sakit. Saran saya, Pak. Sebelum bapak memperlakukan istri bapak begitu, coba posisi ditukar. Buk Aira berada di posisi bapak dan bapak berada di posisi Buk Aira, apa ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status