Share

Zea Kabur

"Zea buka pintunya, Sayang."

"Kak Zea buka pintunya. Kita semua sayang sama Kak Zea. Jangan dengerin nenek."

Berkali-kali mengetuk pintu tak ada jawaban. Aku paham, perasaan Zea pasti sangat hancur. Meski aku bukan ibu kandungnya, tetapi perasaanku juga ikut terluka. Zea sudah seperti anakku sendiri. Kenapa semuanya terbongkar dengan cara seperti ini?

"Zea ... maafin Mamah, yah, Sayang," ujarku menangis.

"Mah, kita biarkan Kak Zea menenangkan diri dulu, Mah. Dia pasti butuh waktu menerima semua ini."

Aku hanya mengangguk lemas. Biar zea tenang dulu. Aku melangkah menjauh dari kamarnya. Ibu mertua ternyata masih menunggu untuk berdebat lagi denganku.

"Duduk, aku mau bicara."

"Bu, pergi saja dari sini."

"Kamu ngusir mertuamu sendiri?"

"Mira, kamu ini emang sudah gila. Terlalu membela anak pungut dibandingkan mertuamu sendiri. Akui saja kesalahanmu, dan kembalikan anak itu ke asalnya. Jangan mempersulit hidup."

Aku melangkah mendekati Alina. Menjambak rambutnya. Mata melotot menatap per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ella Wati
Thor kpn Alina jablay dpt bosannya.bt mertua Mira sakit parah biar sadar..jngn trllu lama konfliknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status