Share

Nenek Pilih Kasih

"Mah, Ayah apa benar?"

"Enggak, Sayang. Mbah lagi sakit, jadi kaya gitu."

"Jangan bohong. Selama ini Zea merasa diperlakukan berbeda. Mbah selalu pilih kasih. Mbah hanya baik sama Ka Nayla, dan Kahfi. Apa mungkin Zea emang anak pungut?"

Ibu mertuaku hanya diam. Wajahnya ketus tak acuh. Ini yang selalu aku takutkan. Kalau aku dan Mas Hafidz tidak ada di sini, mungkin ibu sudah membongkar semuanya. Selama ini, ibu sering keceplosan.

"Hust, Zea jangan berpikir yang enggak-enggak. Kita keluar aja. Kesian nenek lagi sakit."

"Anak itu emang gak tahu diuntung. Aku sedang sakit, malah dia emosi. Heran. Bawa saja anak itu keluar."

"Bu, jangan bicara begitu. Ibu memang sedang sakit, tapi tetap jaga perasaan cucu ibu. Jangan bicara seenaknya."

"Kalian keluar saja. Biar Kahfi yang di sini. Ibu pusing liat kalian."

"Kahfi, jaga nenek kamu. Mamah, Ayah, sama Kak Zea nunggu di luar."

Kahfi mengangguk. Meski anak itu suka ribut dengan kakaknya, tetap saja dia sangat menyayangi Zea. Kahfi tidak ikut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ella Wati
Thor si Alina kasih karma'a dong.masa bertahun tahun hidupnya enk...kasih jg ibu hafidz blsan krna sudah jahat sama Mira dan zea
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status