Kamulah Takdirku

Kamulah Takdirku

By:  Silviherma98  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating
5Chapters
756views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Naysila Chandramaya tidak pernah membayangkan dirinya telah menjadi seorang istri disaat umurnya masih muda. Entah kapan ayahnya menikahkan dirinya dengan laki-laki yang bahkan belum pernah ia temui sebelumnya. Dia Aksa, laki-laki tampan yang terpuat usia 3 tahun lebih tua darinya. Kalau bukan karena ancaman yang terus-terus dilayangkan oleh sang ayah, dengan terpaksa Nay berpura-pura menerima pernikahan tersebut, meski dibelakang sang ayah Nay tetap melanjutkan kisahnya bersama Azka, kekasihnya. Hingga suatu hari Nay menemukan satu fakta kalau Aksa merupakan bagian dari dirinya beberapa tahun yang lalu. Aksa adalah masa lalu yang tak sempat Nay temui. Namun kini Aksa sudah mulai jauh dari genggamannya, dan itu atas permintaannya. Kini Nay hanya bisa menyesali dan membuang ego dengan meminta Aksa kembali padanya.

View More
Kamulah Takdirku Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
ZB
semangat up bab selanjutnya ...
2022-04-26 12:45:46
0
5 Chapters
Naysila Candramaya
Naysila Candramaya putri dari Esha Prayoga. Seorang General manager salah satu bank swasta yang ada di Indonesia. Meski begitu semenjak duduk di bangku SMP Nay sudah memiliki bakat berbisnis, mulai dari menjadi reseller aksesoris salah satu brand lokal hingga kerja sama dengan teman-temannya menciptakan brand mereka sendiri, kata sang nenek Nay menuruni bakat bundanya yang sangat jeli dan lihai dalam berbisnis.Sejak kecil Ia tidak pernah mengenal sosok ibu, karena bundanya meninggal saat berjuang mati-matian melahirkan dirinya, hingga usianya 14 tahun ayahnya kembali menikah dengan teman masa SMA sang ayah, bisa dibilang cinta pertama beliau, Naysila tak mempermasalahkan hal itu karena selama ini ia tinggal bersama nenek dan kakeknya tempat bundanya dibesarkan.Hanya sesekali ayahnya datang berkunjung, hingga nasib tak bisa ditolak menghampiri dirinya, kakek dan neneknya dipangil sang kuasa dan saat itu juga ayahnya memboyong dirinya ke ruma
Read more
Suami?
Ucapan Esha tak main-main seminggu sudah Nay dikurung dalam penjara yang dipenuhi kemewahan. Bahkan perkuliahannya dilakukan dari rumah secara virtual, dan itu benar-benar membosankan. “Kamu kurusan nak.” Mendengar itu Esha mendongakkan kepalanya memperhatikan wajah Nay yang memang lebih tirus dari sebelumnya namun memilih untuk tidak mengomentari apapun.“Nay diet,” jawab Nay pelan, nyaris tak terdengar. “Tapi kamu masih tetap perlu makan makanan yang bergizi apa lagi kamu sedang persiapan debat kan?”“Nay gak lapar,” jawab Nay memasang earphonenya agar mendengar materi dari dosennya lebih jelas.“Yah sudah biarain saja, toh kalau dia lapar dia tau mencari dimana, aku pergi dulu,” ucap Esha menyudahi sarapannya mengecup kening Rani tak lupa mengusap pelan perut buncit sang istri kemudian berlalu pergi tanpa menyapa putri satunya lagi.Tak bisa dipungkiri ada se
Read more
Pilihan
Seorang pemuda lengkap dengan seragam biru lautnya tenga berbenah bersiap untuk berangkat pendidikan seperti biasanya. baru kemarin dirinya merubah status lajang menjadi seorang suami. Berbicara mengenai suami, dirinya sudah menyandang gelar tersbut diusianya ke 18 tahun kurang dua bulan lagi 19 tahun. “Papa boleh masuk?” Aksa mengangguk kemudian melanjutkan kegiatannya merapikan rambutnya agar lebih klimis. “Kau menyesal?”Dengan senyum sekilas, Aksa memasukkan buku yang kemarin malam sudah ia persiapkan untuk keberangkatannya hari ini. “Menyesal? Tidak, memangnya apa yang harus Aksa sesali?” tanya Aksa dengan senyum yang tidak usai. “Yah karena harus melepas masa bujangmu diusia muda seperti ini?” “Tidak, Aksa tidak menyesal sama sekali.” “Kau bisa mundur nak, papa tidak mau membuat kau berada dalam masalah.” “Tidak ada yang menjadi masalah pa.” Aksa menjeda ucapannya sejenak, “Aksa kira pembicaraan ini sudah final tadi malam, Aksa terima. P
Read more
Kelepasan
Malam ini terasa begitu menguntungkan untuk Nay, ayahnya sedang tugas luar kota, mamanya pasti sudah terlelap. Hamil tua membuat mamanya menjadi lebih sering mengantuk sehingga jam 8 malam mamanya pasti sudah terlelap. Hal itu tak ia sia-siakan untuk keluar rumah, pasalnya ia sudah sangat rindu bersama teman-temannya.“Apaan?” ucap Nay berbisik pada panggilan ponselnya.“....”“Iya sebentar aku sedang... mama,” sentak Nay melihat Rani duduk di ruang tengah seolah memang menanti dirinya.“Sudah malam, kamu mau kemana Nay?”“Ma, sekali ini aja Nay keluar malam. ”“Nay.”“Ma, Nay janji ini yang terakhir kalinya, mama bisa pegang janji Nay kali ini.”“Tapi ayah?”“Nay janji pulang sebelum jam 11, ayolah ma jam segitu belum terlalu malam,” pinta Nay tak pantang menyerah.“Yah sudah jam 11 malam sudah harus di rumah lewat dari itu mama tidak akan bisa membantu lebih, kalau nantinya ayah bakal ngamuk sama kamu, bagaimana?”“Oke Nay janji. Terima kasih ma”Rani menghela napas dengan berat, e
Read more
Salah tingkah
Bukh“Azka sudah” teriak Nay karena lagi-lagi Azka memukul suaminya.Nay tidak bermaksud membela siapapun, karena menurutnya sama-sama keterlaluan, Aksa dengan sok berkuasanya dan Nay tidak pernah menyukai kekerasan, dan ini kali pertama melihat Aksa kelepasan seperti ini.“kamu kenapa?” tanya Nay bersimbah air mata“Nay maaf ... ” Nay mundur ia takut pada Azka yang seperti kesetanan tadi.“Tangan kamu luka kamu obatin yah, aku pulang dulu.” ucap Nay setengah ketakutan“Nay,” panggil Azka pelan.“Kita bicara besok saja, aku pulang dulu.”Nay benar-benar keluar dari base camp mereka berjalan kaki entah kemana, melihat Azka membabi buta membuatnya ketakutan dan ia enggan bersama Azka.“Pulang sama aku.” Usai menatap semua teman-teman Nay Aksa beringsut keluar mencari Nay yang lebih dulu keluar. “Aku bisa pulang sendiri.” tolak Nay.“Mama masuk rumah sakit” Nay menoleh seketika memastikan apa yang ia dengar barusan.“mama khawatir menunggu kamu yang belum pulang, kamu janji pulang jam
Read more
DMCA.com Protection Status