Share

Bab 10

Pov : Arina

"Rin, semoga kamu cepet sehat, ya?/Aku berangkat kerja dulu. Kalau buruh sesuatu atau ada apa-apa bilang ke ibu saja. Kalau ibu nggak ada, kamu bisa tekan belnya untuk memanggil perawat. Akhir bulan begini pekerjaan numpuk, pulang kerja nanti langsung ke sini. Kamu mau makan apa? Biar nanti sekalian aku belikan," ucap Mas Feri pelan padaku yang masih terbaring di atas ranjang.

Hari ini adalah hari keduaku dirawat. Tensiku memang sudah normal, namun masih cukup lemas jadi kemungkinan satu atau dua hari ke depan, aku masih di sini untuk mendapatkan infus dan perawatan.

"Kamu mau makan apa? Atau kalau pengin sesuatu bilang aja, biar nanti aku bawakan sekalian setelah pulang kerja," ucap Mas Feri lagi. Lagi-lagi aku tak bisa menjawab apa pun. Aku tak ingin kembali kena omel ibu kalau sampai request sesuatu padanya.

"Dasar istri pemboros. Kalau mau minta ini dan itu, harusnya kamu bantu cari duit. Kerja nggak cuma nodong saja!" Ucapan ibu tempo hari masih terngiang-ngiang, ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Gladys Pangalila
hahaha nanti aku bakal ajari anak gadis ku, lawan mertua mu kalau kalau ga salah dan malah dipermalukan. mama papa besarin km penuh kasih, bkn buat diambil istri sama suami mu trus malah dibully mertua. bs ku ajak bogeman kl punya besan model mertua arin gini .........
goodnovel comment avatar
Maria Helena Anu
labrak saja mertuamu itu dari pada sakit hati .
goodnovel comment avatar
Yalesi Irma Bhinawati
emang ada ya seorg ibu yg tdk punya hati nurani spt itu...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status