Share

Bab 10

Jangan Ajari Aku Kata Sabar! (10)

Dulu, saat aku menerima Cia dalam hidupku, Ibu menentang habis-habisan. Cia yang lahir diluar nikah, dari benih Mas Ivan dan selingkuhannya yang entah siapa itu, membuat Ibu marah besar.

"Pokoknya Ibu nggak setuju, Aya. Kenapa harus ambil anak orang yang tak jelas asal usulnya?"

"Tapi dia anak Mas Ivan, Ma."

"Lalu siapa Ibunya? Bagaimana kalau Ibunya ternyata seorang PSK?"

"Anak itu nggak bersalah. Dia nggak boleh menanggung dosa orang tuanya."

"Kalau dia punya penyakit bawaan atau turunan dari Ibunya?"

"Artinya, aku harus punya hati seluas samudra untuk merawatnya. Dan semoga karena hal itu, Allah mau memberiku keturunan dari rahimku sendiri."

Ibu menggeleng-gelengkan kepala.

"Dasar keras kepala!"

Aku bersimpuh, meletakkan kepala di atas pangkuan Ibu. Sementara Ayah hanya tersenyum menatap kami. Sejak dulu, keputusan Ibu akan menjadi keputusan Ayah, tapi bukan berarti Ayah kalah dari Ibu. Bagi Ayah, seperti itulah caranya menghormati istri yang dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nieta Azhe
lanjut cerita nya menarik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status