Share

Part 135 - Gak Ada Hidup yang Mulus!

“Sayang, dia tadi cuma nanya kabar, jangan salah paham, ya.”

Nanya kabar? Penting amat gitu tahu kabar suami orang?

Mas Ezar langsung duduk di sampingku, tapi aku sengaja tak memedulikan.

Terlihat jelas dari gelagatnya kalau dia bingung bagaimana cara menjelaskan keberadaan Manda padaku?

Ah, kurasa hatinya sedang gundah gulana, takut aku marah padanya.

Kuraih ponsel dan pura-pura sibuk chat-an untuk menambah kesan judes ini.

“Zar, Sha ... karena kebetulan kita ketemu di sini ....”

‘Lah, terus kenapa kalau ketemu di sini? Mau kopral sambil kayang?’

“Jadi, sekalian aja gue minta maaf dan pamit pada kalian, terkhusus pada lu, Zar,” lanjut Manda.

Setidaknya, aku memasang telinga baik-baik untuk lebih memperjelas pendengaran.

Benarkah dia minta maaf?

‘Tumbenan banget seorang Manda minta maaf? Gak salah orang gue, kan, ya?’

Takutnya aku cuma mimpi dan pas bangun malah ketampa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status