Share

Bab 200. Si Kembar Yang Membuat Kepala Pusing (Tamat)

Gerimis turun mengiringi upacara pemakaman Adrian yang baru saja selesai dilaksanakan, para pelayan yang memakai baju serba hitam satu per satu mulai pergi meninggalkan area pemakaman setelah meletakkan sekuntum mawar putih di atas pusara Adrian. Kini hanya ada Christian, Rain, Erick dan Lucy yang masih meratapi kematian Adrian.

"Kenapa harus Adrian? Kenapa? Aku bahkan belum meminta maaf kepadanya karena sudah mengkhianatinya," tangis Rain di atas gundukan makam Adrian.

"Karena Tuhan lebih mencintai Adrian makanya Tuhan mengambilnya," jawab Christian sambil menatap nanar nisan Adrian.

"Kak Adrian. Maafkan aku karena selama ini aku sudah sangat mengecewakanmu," ucap Lucy sambil menangis tersedu-sedu dan langsung ditenangkan oleh Erick.

"Erick, bawa Lucy ke mobil. Dia sedang mengandung dan dia bisa sakit kalau terus terkena guyuran hujan," titah Christian kepada Erick.

Erick mengangguk cepat, ia berdiri cepat lalu memapah Lucy meninggalkan makam Adrian.

"Rain, kita juga harus pergi dari
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (9)
goodnovel comment avatar
Budi Hariono
enak cerita ya yang berakhir bahagia
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
iyaa setuju bangeett terlalu dikebut endingnya.. pdhal bsa diceritakan kebahagiaan kehidupan rmh tangga rain n’ christian pasca nikah.. gtu jg dgn erick lucy.. sayang bgt kalo endingnya gini doang.. trus paman ruben jg kynya nasibnya gak di jelasin kaya gmn..
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
buat bonus bab dong thor, ttg khidupan RT rain-christian sama Erick-Lucy
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status