Share

Bab 59

Ditinjau dan ditelisik dari segi paras, pria bernama Dev ini lumayan ganteng, walau kegantengan suamiku masih belum tersaingi.

Sama sekali tak ada kesan misterius di wajah Dev, berbeda aura dengan di media sosialnya yang kalau gak ambil angle miring, pasti ditampakkan belakangnya doang.

Jiah! Sudah kayak peramal yang ngomongin aura-aura segala, gak sih?

Pria tinggi tapi gak setinggi cintaku pada Nizar itu sontak berdiri. Mengulurkan tangan yang langsung kusambut sebagai salam perkenalan.

“Bu Divya, ya?” tanyanya yang spontan kuangguki sebagai jawaban. “Pak Nizar sudah banyak cerita tentang perusahaan Anda. Dan sekarang, saya bisa melihat pelayanan kantor Anda memang cukup baik. Saya belum lama di sini, Bu, tapi sudah disuguhi kopi. Lincah sekali sepertinya karyawannya TalentVista”

Aku mengulum senyum. “Terima kasih pujiannya, Pak Dev. Itu sudah jadi tradisi perusahaan kami, melayani tamu dan minimal membuatnya merasa nyaman ketika berk
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status