Share

Bab 58

Aku menarik napas panjang. Hendak melepaskan diri dari rengkuhan Nizar. Berniat untuk bangkit, tetapi pria ini justru memelukku semakin erat.

Pada akhirnya, aku mencari posisi ternyaman dalam pelukannya.

Sesekali, tangan ini bergerak menyentuh cambang tipis Nizar yang agaknya mulai menghitam dan tebal. Sepertinya, dia tak merawat cambangnya sendiri akhir-akhir ini.

Tapi, bukan cambang yang menjadi inti pembahasan saat ini.

“Aku juga ngerasa bertanggung jawab sama para karyawan yang lebih banyak protes dan memintaku untuk mempertahankan perusahaan sepenuhnya. Mereka percaya aku bisa dan sebenarnya juga takut kalau TalentVista diambil alih Raymond Group, maka besar kemungkinan kalau sistem kepemimpinan di sini juga berubah mengikuti kebijakan Raymond Group.” Aku melanjutkan keluh kesahku pada Nizar.

“Gak menutup kemungkinan kalau kebijakan baru akan ikut mengganti karyawan yang ada di sana. Kasihan ke mereka gak punya kerjaan kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status