Share

Masa Lalu Astuti

 

Jono berjalan lemas menuju ke kamar kosnya bagaimana ibu Astuti setega itu memecatnya padahal sudah hampir dua tahun dia bekerja di sana. Jono juga menjadi tulang punggung keluarga nya ibunya yang sudah tua dan adik - adiknya yang masih bersekolah. 

 

Jono membuka kamar kos sederhana yang murah yang dia tempat i dengan temanya Rudi. 

 

"Ada Apa jon? "

 

"Aku bari saja dipecat, Rud dari pekerjaan ku "

 

" Kenapa? "

 

" Bu Astuti memergoki ku waktu aku akan membuka dandang baksonya."

 

"Pasti Ada yang tidak beres, Jon."

 

"Maksud kamu? "

 

"Apa benar kalau selain Bu Astuti tidak ada yang boleh menuang kuah baksonya?"

 

Jono mengingat sesuatu. 

 

"Ehm sepertinya iya, aku dua tahun bekerja disana memang ada beberapa pantangan buat kami yang mau tetap bekerja disana."

 

Rudi menyimak dengan seksama Apa yang dikatakan Jono. Rudi memang belakangan ini agak mempunyai ketertarikan dengan dunia mistis. Dia ingin membuat sebuah tulisan tentang masalah itu. 

 

"Itu bisa saja sebuah pelaris."

 

"Pelaris? "

 

"Iya Pengertian pelaris sendiri adalah untuk membuat sesuatu yang tidak menarik menjadi menarik. Sesuatu yang tidak bagus menjadi bagus, sehingga orang tampak senang, tampak suka, mau datang lagi, mau ketemu lagi, seperti itu"

 

"Wah kamu jangan ngawur, Rud "

 

"Bisa saja kan dan pelaris itu ada macam macam."

 

"Ah Rud kamu membuat aku takut aja, mana ada hal hal seperti itu yang lebih penting sekarang bagaimana pekerjaan ku Rud, kalau aku tidak segera punya pekerjaan bagimana dengan Emak dan Adik Adikku."

 

"Tenangalah, Aku pasti Akan membantumu".

 

Rudi menenangkan Jono yang shock sehabis kehilangan pekerjaan. 

 

***

 

Sepasang mata dari tadi mengawasi gerak- gerik Bu Astuti. 

 

" Bagaimana hari ini buk? "

 

"Wah kita untung banyak, Pah."

 

"Sudah kamu Amankan? "

 

"Beres"

 

Bu Astuti dibantu suami nya menghitung uang jumlah penjualan hari ini beberapa lembaran, merah, biru, hijau dan yang lainya dikeluarkan dari laci dan dimasukkan begitu saja berdasarkan di dalam dompet besar yang  lusuh. 

 

"Wah benar benar ampuh pah".

 

" Ingat bu, Ingat pantangan nya"

 

"Iya pah pokonya siapa saja yang berani mendekati apaalagi membuka Dandang bakso  itu akan langsung saya pecat."

 

Seperti nya bu Astuti dan suaminya masih tergiur dengan keuntungan secara instant mereka masih belum menyadari bahaya dan konsekuensi yang akan mengintai mereka. 

 

Segala sesuatu yang kurang baik akan menghasilkan sesuatu yang kurang baik juga sepertinya nasihat ini sudah tidak berlaku buat bu Astuti. 

 

Dia hanya terlena dengan gemerlap harta dan mencari cara yang mudah. 

 

Bu Astuti dan suaminya kembali ke rumah mewah mereka tentu saja dibangun dari hasil penjualan bakso yang berpenglaris. 

 

"Ma, jadi Mama Masih memakai benda itu mah? "

 

Seorang gadis keluar dari kamarnya melihat kedua orang tuanya bercengkrama dan tertawa riang menghitung uang perolehan hari ini. 

 

"Diam kamu Vira, Ini juga mama lakukan demi kamu, kamu ingat biaya dulu kamu sakit itu tidak murah."

 

"Tapi Ma sekarang Vira sudah sembuh Ma "

 

Bu Astuti melotot kepada Anak gadisnya. Suami bu Astuti menyeret anaknya ke kamar. 

 

"Kamu jangan banyak bertanya kamu hanya harus diam melihat semuanya."

 

Air mata jatuh dari pipi gadis itu seandainya dulu dia tidak menderita penyakit yang membuat orang tuanya susah pasti hal ini tidak akan terjadi. 

 

Dalam hati kecil Vira ingin mengembalikan kedua orang tuanya ke jalan yang benar. 

 

***

 

"Pergi kamu"

 

"Pak saya mohon pak, anak saya sakit butuh biaya untuk berobat".

 

" Saya sudah tidak bisa lagi meminjamkan uang ke kamu ".

 

Bu Astuti bersimpuh agar juragan tempat dia bekerja mau meminjamkan uang buat pengobatan anaknya tapi dia dengan tegas menolak hal itu. 

 

Bu Astuti sudah berjalan kesana kemari tapi tidak seorang pun mau membantunya. 

 

" Pak Apa yang harus kita lakukan pak?"

 

Dia bertanya pada suaminya ketika anak perempuan nya berbaring lemah di gubuk reot mereka. 

 

Kurasa kita harus menemui seseorang... 

 

Bersambung.... 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status