Chapter 4Wina mendekati Astuti. Dia menunjukkan barang-barang yang dipakai nya. Dia memamerkan perhiasan handphone dan tas bermerek keluaran terbaru ."Win, kamu kok bisa berubah gini padahal dulu kan kamu juga susah, anak orang yang gak punya lagi.""Hush, jangan keras-keras, ntar ada yang dengar.""Rahasianya Apa Win? ""Kamu bener bener pengen kaya? ""Iya, Win saya capek miskin terus, Apalagi Mas Sunandar cuma jualan Bakso yang kadang laku kadang nggak.""Tenang Astuti aku punya Rahasia agar jualan suami kamu itu bisa laris"." Gimana Win? "Wina menyelipkan selembar kertas kecil dintangan Astuti."Ingat ini rahasia, jangan sampai a
BENDA ANEH PELARIS JUALAN BAKSOChapter 5"Pak.. Pak.. "Bu Astuti segera berlari mencari suaminya."Ada Apa to bu? ""Ini lo pak tadi saya bertemu dengan Wina.""Wina siapa sih bu?""Wina itu temen ibu SMA dulu pak"." Memangnya ada apa dengan Wina? "Pak Sunandar menghentikan pekerjaan nya sejenak dia sedang mengisi kulit pangsit dengan adonan isian sebagai salah satu pelengkap isian bakso.Memang berapa pelanggan lebih memilih pelengkapnya karena harganya lebih murah."Wina itu lah, uh sekarang udah kaya bajunya perhiasan nya banyak semua bermerk.""Buk
BENDA ANEH PELARIS JUALAN BAKSOChapter 6"Apakah kalian sudah siap untuk memenuhi persyaratan nya? ""Persyaratan apa Wina. ""Biasa"Bu Astuti dan Pak Sunandar saling berpandangan apa mungkin ada persyaratan khusus untuk mendapatkan informasi dari Wina."Kalau sudah siap besok saya bisa mengantarkan kalian ke seseorang".Bu Astuti Antara takut dan berdebar - debar semoga saja persyaratan yang diminta oleh orang yang dipercaya Wina tidak Sulit.Bu Astuti sudah seperti kerbau di cocok hidungnya yang siap menurut i apapun kemauan Wina.Dia sangat terkesima oleh kilau dan gemerlap kehidupan Wina dia ingin memiliki apapun yang dimiliki oleh Wina.***
BENDA ANEH PELARIS JUALAN BAKSOChapter 7Bu Astuti sudah bisa meyakinkan suaminya untuk mengikuti semua perkataan Wina. Dia sudah benar-benar yakin kalau Wina itu benar.Mereka menunggu Wina menjemput mereka kata Wina lokasi dukun itu harus dirahasiakan karena itu bukan orang pinter sembarangan.Setelah memberikan obat ke Vira bu Astuti dan pak Sunandar bersiap. Vira pura-pura tidur namun dia masih mendengar dengan jelas apa yang dikatakan kedua orang tuanya."Bagaimana Bapak sudah siap? ""Iya, tapi saya sedikit khawatir Bu, bukanya kita dilarang mempercayai dukun walaupun tidak dilarang mempercayai yang ghoib.""Halah Bapak gak usah sok baik dan sok ceramah deh apa Bapak lupa bagaimana kita dihina kalau mau pinjam uang, Bagaimana kita su
BENDA ANEH PELARIS JUALAN BAKSOChapter 8 "Permisi.""Assalamu'alaikum."Seorang wanita menggedor pintu sebuah rumah reot. Dia melihat sekeliling tapi tidak ada yang menyahut."Mungkin orang nya sedang pergi." Gumamnya sendiri."Waalaikum'salam, tolong."Dia mendengar suara sangat lirih dan paru tapi di mendegar jelas bahwa ada seseorang di dalam.Tanpa pikir panjang dia langsung masuk ke rumah itu. Dia mendapati seorang gadis tergolek lemah di sebuah dipan. Rumah itu bahkan masih beralaskan tanah."Vira, ya Allh Vira, kamu sakit? ""Uhuk, iya bude Murti.""Astagfirullah kenapa gak di
BENDA ANEH PELARIS WARUNG BAKSOChapter 9"Kenapa kamu berdiri disitu ".Belum sempat Rudi memutar kenop pintu ruang rahasia bu Astuti. Bu Astuti sudah berdiri di belakang nya.Rudi gelagapan dia harus segera mencari alasan agar dia tidak bernasib sama seperti Jono." Eh anu bu Anu saya mau cari alat buat ngepel."Padahal semua ruangan sudah dipel bersih."Cari di gudang belakang.""Eh iya bu.""Tunggu".Rudi berhenti dan menoleh kebelakang.Bu Astuti berjalan mendekati Rudi di mengamsti Rudi dengan seksama." Kamu anak baru ya? ""Iya, Bu saya baru masuk dua hari ini saya yang bertugas menggantikan tugas
BENDA ANEH PELARIS JUALAN BAKSOChapter 10Rudi dibuat takjub dengan seseorang di depannya dia melihat wanita cantik yang memakai hijab dia kelihatan lembut dan bersahaja sangat kontras dengan Bu Astuti."Permisi, Mbak Saya Rudi saya dapat perintah Bu Astuti untuk mengambilkan tasnya ".Rudi langsung menjelaskan maksud kedatangan nya kepada wanita itu." Baik tunggu sebentar ya."Wanita itu pergi dari hadapan Rudi. Dia jadi teringat Jono. Dia selalu mengagumi dan memuji anaknya Bu Astuti.Dia berusaha mengingat namanya."Oh iya Vira "Rudi jadi tahu kenapa Jono sangat mengagumi Vira gadis itu sangat cantik walaupun natural."Ini Mas."&nb
BENDA ANEH PELARIS JUALAN BAKSOChapter 11Rumah sederhana itu mendadak gempar. Terdengar pertengkaran dan teriakan. Rumah itu memang peninggalan orang tua Bu Astuti yang ditinggalinya berdua dengan suaminya. Tak selang beberapa lama mereka dianugerahi putri kecil yang sangat cantik.Bu Astuti seorang gadis desa yang biasa menerima lamaran Sunandar laki-laki manis yang juga masih satu desa. Walaupun banyak yang menginginkan menikahinya namun pemuda itulah yang jadi pilihannya.Bu Astuti hanya punya satu saudara perempuan yaitu Bu Murti dia menikah duluan dengan seorang pria yang sangat kaya kemudian pria itu memboyong bu Astuti ke rumahnya."Astuti aku mohon biarka