Share

Bab 13 | Pemukulan

“Kamu belum makan malam memangnya?” tanya Safeea akhirnya.

“Belum, tadi ke rumah ibu sama Adel, buat bilang kalau sabtu depan kita menikah, tapi enggak sempat makan,” ujar Damar tanpa beban, membuat Safeea melongo mendengarnya.

Degh! Jantung Safeea seakan berhenti berdetak, segera dia bangkit dari kursinya dan pergi meninggalkan Damar, yang masih belum sadar, jika baru saja mengatakan hal yang menyakitkan untuk di dengar.

==================================================================

Safeea memilih masuk lagi ke dalam ruangannya, mencoba berkonsentrasi pada pekerjaanya yang tadi sempat tertunda, karena harus mengantar makanan ke kamar suaminya, namun sayang, konsentrasinya seakan menguap hilang tak bersisa, hatinya terasa sakit, kala mengingat bagaimana suaminya dengan lancar mengatakan, jika baru saja berkunjung ke rumah mertuanya, untuk memberitahu jika mereka akan menikah, tanpa mengajaknya atau menginfokannya terlebih dahulu.

Entah sudah berapa kali Safeea berusaha menstabilka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tatismar T
Enak ceritanya, tapi neg liat sikap Safeea yg lemah.
goodnovel comment avatar
Hasnani
bagus ceritax ,aku suka
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status