Share

Bab 20 | Memilih Menyerah

“Tolong keluarlah, sekarang!” kataku lagi, masih berusaha mengusirnya dari kamarku.

Kami terdiam cukup lama, hanya deru nafas kami yang terdengar, aku pura-pura tertidur, membelakangi tubuh Mas Damar. Aku tau, dirinya belum tidur, hingga akhirnya aku merasakan ada gerakan pada kasurku, saat Mas Damar beranjak turun dari ranjang. Aku melihatnya bergerak, memakai kembali pakaiannya yang sempat terserak di lantai, kemudian pelan-pelan membuka pintu dan keluar dari kamarku.

==================================================================

POV Damar

Aku merasa menjadi manusia paling brengs*k sedunia, karena tega menggauli istriku sendiri dengan sangat kasar, merenggut mahkota yang selama ini kufikir telah raib, karena dirinya kuanggap sebagai wanita simpanan. Niatku hanya untuk menanyakan keadaannya, bagaimana dia bisa pulang ke rumah, dengan wajahnya yang penuh memar seperti ini, belum lagi saat dirinya pulang bersama mantan tunangannya. Sungguh membuat hatiku panas.

Tidak pernah sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
ngomong² pesen taksiny lewat apa thoor kan hp ny Shafeaa sudah hancur karena d banting Damar semalam?
goodnovel comment avatar
Bundy Mutia
kuatkan hatimu safeea
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status