Share

Bab 302: Riam Kanan Riam Kiri

Bab 302: Riam Kanan Riam Kiri

“Eeem, ini, Abang ada masalah, Kal.”

“Masalah? Masalah apa, Bang?”

“Jadi begini, besok malam, eee.., besok malam.., Abang mau.., ini, ckk, eee..,”

“Mau apa?” Kejar Hekal.

“Emmm, Abang mau melamar seseorang.”

“Melamar?”

“Iya.”

“Siapa?”

“Kamu pasti tahu orangnya.”

“Mbak Karin?”

“Iya.”

“Tunggu, tunggu dulu, Bang.”

“Kenapa?”

“Aku bilang cie dulu ya.”

“Silah..,” belum sampai ‘kan’, Hekal sudah,

“Ciiieeeee..!”

Nah, masalahnya adalah, Aje sudah tidak mempunyai orang tua lagi. Kerabat terdekat ayahnya yang dituakan justru tinggal di kota yang berbeda dan itu jauh.

Aje bisa saja, dan ia berani melakukan itu, melamar Karin seorang diri. Akan tetapi, ia juga tidak bisa mengabaikan etika.

Semestinya, untuk berbicara dengan orang tua Karin harus melalui perantara orang tua juga, dalam hal ini keluarga.

“Abang sudah meminta tolong Pak Sali untuk menjadi perwakilan keluarga Abang. Tapi, dia tidak berani. Grogi, begitu katanya.”

“Oh, begini saja, Bang. Aku ada ide.”

“Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
aah..kasihan juga karin kalau aje msh dibayang2i almh diana, simpan diana di satu tempat di hatimu, aje
goodnovel comment avatar
carsun18106
suami kak eda blm dibebaskan dari penjara?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status