"Hah.. Hah.. Hah..," Suhu yang dingin membuat napas Naya lebih pendek daripada biasanya. Dia masih mencari pemilik sapu tangan itu. Naya sangat yakin pria itu masih ada di Skytree karena jarak kepergian mereka yang tidak terlalu lama. Setelah mencari cukup jauh, suasana di sekitar Tokyo Skytree mulai sepi. Hanya ada beberapa orang yang masih berlalu lalang di sana. Naya melihat arloji ditangannya, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. "Hampir tengah malam, pantas saja sudah sepi. Lebih baik aku pulang sekarang." Naya berjalan menuju pintu luar Skytree. Setelah itu dia berjalan menuju gang kecil di pinggiran Tokyo. Apartemen Naya memang terletak di pusat kota, sehingga cukup berjalan kaki hingga dia sampai di sana. Sekitar 200 meter dari apartemennya, Naya melihat segerombolan pemuda sedang mabuk dipinggir jalan. Naya tertegun, dia berpikir untuk mencari jalan memutar.
Read more