Share

Part 54

"Ayo! Kita jalan sekarang, Ris. Mumpung masih siang. Soalnya aku ada jadwal pengajian nanti habis isya!" ajak Roy sembari beranjak dari kursi.

Aku mengikuti dia dari belakang, masuk ke dalam mobil miliknya dan meneguk saliva ketika melihat ada boneka Syaqila di dalam jok belakang mobilnya.

Kenapa boneka kesayangan anakku ada di dalam mobilnya? Apa jangan-jangan selama ini Ambar dan anak-anak sering bepergian dengan Roy, atau malah...

Ah, tidak. Ambar tidak mungkin menikah secara diam-diam dengan Roy yang notabene adalah sahabatku. Pasti kalau pun mereka sampai menikah, baik Ambar maupun Roy akan mengabari.

"Kemarin Qila nginep di rumah aku, Ris. Dan bonekanya ketinggalan. Makanya niatku nanti pulang dari pengajian mau mampir nganterin boneka itu, soalnya kata Ambar Qila nggak bisa tidur kalau nggak ada boneka itu!" ucap Roy seolah mengerti apa yang sedang aku pikirkan.

"Sebenarnya ada hubungan apa antara kamu dan Ambar, Roy?"

"Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status