Share

VIDEO SYUR SUAMIKU
VIDEO SYUR SUAMIKU
Penulis: Ilyasacello

1

#VIDEO_SYUR_SUAMIKU

Ting!

[Aku pulang telat ya mah]

Isi pesan dari aplikasi berwarna hijau itu membuatku sedikit kesal. Pasalnya hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan yang kedua untuk aku dan mas Hamdan, suamiku.

Bagaimana lagi, suamiku memang bekerja sebagai direktur di sebuah perusahaan besar di Jakarta. Aku harus rela tidur sendiri dan kesepian setiap ia harus lembur mengerjakan beberapa proyek atau sekedar menemani klien yang datang dari luar kota bahkan dari luar negeri. 

Seperti malam ini, aku tak punya pilihan lain kecuali harus menuruti apa kata mas Hamdan. 

Meski masakan kesukaan mas Hamdan sudah aku siapkan sejak sore hari. Wajahpun sudah aku poles dengan make up yang lumayan membuat ia akan tergoda nantinya. Bibir dan pipiku sudah ku buat merah merona bak artis korea.

Namun, apa mau di kata. Aku harus merelakan malam ini seperti malam yang sudah-sudah.

Aku hapus make up yang menempel di wajahku. Baju yang sengaja aku beli untuk mempersiapkan malam ini pun akhirnya harus aku lepas dari tubuh mungilku.

Namaku, Santi. Umurku baru menginjak usia dua puluh lima tahun. Aku menikah dua tahun lalu dengan pria yang aku kenal dari seorang teman.

Pernikahan kami bahagia meski belum ada tanda-tanda kehadiran malaikat kecil yang akan membuat pernikahan kami semakin sempurna.

Mas Hamdan bukan orang yang suka neko-neko. Meski kami hidup berkecukupan, ia tak pernah memakai barang-barang mewah.

Sikap mas Hamdan juga sejauh ini sangat baik terhadapku. Tidak pernah perhitungan dan tidak pernah pelit masalah keuangan.

Malam ini, aku tidur sendiri lagi. Hanya di temani bantal guling dan sebuah boneka panda berukuran besar.

Waktu sudah menunjukan pukul sebelas malam, mataku belum juga mau terpejam. Karena itu, aku iseng mengirim pesan ke suamiku.

[Sayang, udah tidur ya?. Hari ini hari ulang tahun pernikahan kita, mas gak mau kasih kado buat aku]

Pesan itu aku kirim, dengan di tambahi dua emoticon sedih. Aku berharap ia akan membelikan aku sesuatu yang sudah ia ketahui jika aku menginginkannya. Sebuah gadget keluaran terbaru dari merek ternama.

Sebenarnya aku mampu untuk membelinya sendiri tapi, sebuah hadiah akan lebih berkesan. Itu menurutku.

Sepuluh menit sudah pesan itu tidak di baca oleh suamiku. Aku berpikir mungkin ia memang tidak pulang dan tidur di hotel dekat dengan kantornya. Sudah menjadi kebiasaan mas Hamdan, jika pulang larut ia tidak akan pulang ke rumah dan memilih menginap di hotel dekat tempatnya bekerja dengan alasan terlalu lelah di jalan.

Aku berusaha memejamkan mata. Memutar musik klasik supaya bisa mengantarku ke alam mimpi. 

Ting!

Satu pemberitahuan masuk dari sebuah pesan di aplikasi berwarna hijau itu lagi segera aku mengambil gawai yang sudah aku letakkan di atas nakas. Membuka isi pesan tersebut. 

Sebuah video. Aku unduh dan menunggu. Aku membayangkan itu adalah video ucapan permintaan maaf dan ucapan selamat hari ulang tahun pernikahan untukku.

Namun, keningku mengeryit. Mulutku menganga melihat isi video tersebut. Video syur suamiku tengah memadu kasih dengan seorang wanita di atas ranjang kamar hotel.

[Ini hadiah buat kamu. Sukurin!]

Isi pesan berikutnya membuat aku tak kalah kaget. Apalagi pesan tersebut di tambah dengan emoticon tertawa yang membuat hatiku semakin bergemuruh. 

"Mengapa mas Hamdan tega padaku?"

"Apa salahku?"

"Jahat kamu mas!"

Aku menangis tersedu sembari memukul bantal yang ada di depanku.

Aku tak sanggup melihat isi video tersebut. Karena hanya di awal aku melihat jelas suamiku tengah membelai seorang gadis.

Hatiku begitu hancur. Tangisan tak mampu lagi aku bendung. 

Bosan menangis, aku bangkit dan melihat kembali gawai milikku. Waktu sudah menunjukan pukul satu dini hari. Aku semakin kali saat membayangkan apa yang tengah mereka lakukan saat ini. 

Hingga terlintas sebuah ide gila dalam otakku. Memberi pelajaran untuk mas Hamdan dan perempuan tak tau diri itu.

Saat hendak melancarkan aksi, aku melihat gawai milik mas Hamdan yang terisi nomor utama miliknya.

"Sepertinya keberuntungan akan berpihak padaku." Aku tersenyum sinis. 

Segera aku membuka gawai dan membuat akun F******k dengan nomor utama milik mas Hamdan. Aku upload video syur itu dengan keterangan "Indahnya malam ini".

Aku keluar dari akun tersebut dan kembali memasukkan akun milikku dan berpura-pura menulis komentar di akun F******k tersebut.

"Ya Allah mas, teganya kamu!"

Begitu banyak orang yang membagikan postingan tersebut. Komentar pedaspun akhirnya membanjiri postingan itu. 

Komentar iba dan membelaku kini banyak di tulis dari beberapa orang yang ikut menyaksikan video tersebut. Hingga aku membaca sebuah komentar yang sangat membuatku sadar. Komentar yang menuliskan bahwa pemeran wanita dalam video tersebut adalah wanita yang bersamaku dalam foto profil. 

Aku tidak percaya, hingga akhirnya aku beranikan diri menonton video tersebut. Dan benar saja, perempuan tidak tau malu itu ternyata sahabatku. 

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu ikutin diem2 setiap klo Hamdan g pulang alasan tidur d kantor karena banyak kerjaan atau dgn alasan tidur d hotel karena g pulang caper lembur kerja ternyata die tidur d temenin perempuan lain ..kmu dgn tenang ikutin kemana dia pergi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status