Share

46. Hidup dan Mati

Sonia mendengar kebisingan memuncak dengan suara pintu hancur di belakang rumah. Isak tangisnya berhenti. Dengan air mata masih bercucuran, ia fokus kepada suara-suara pertempuran di lorong di bagian belakang rumah. Pintu gudang itu telah terjeblak terbuka, desisnya.

Dan suara ketika para vampir membanjir masuk nyaris seperti suara ribuan kelelawar menyerbu. Tapi mereka tak mampu menyerbu langsung semuanya, mereka dibatasi oleh sempitnya lorong, sehinggga meskipun yang Sam hadapi puluhan vampir, bahkan mungkin lebih, akan tetapi mereka hanya mampu menyerang satu demi satu. Rastri menyadari hal ini, sehingga senyumnya makin lebar.

Bangsat itu tidak sekedar nekat ternyata, batin Rastri.    

Lalu terdengar pertempuran. 

Begitu cepat dan tergesa. 

Ada jeritan kesakitan bersahutan. 

Letupan-letupan cepat yang susul-menyusul dengan suara benda-benda berat berjatuhan dan hancur.

Hara tersentak ketika suara bising da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status