Share

42. Hadiah Kemenangan

“Kau tak benar-benar memercayai kata-kata Jani, kan, Sam?” tanya Rastri. 

Ia mengejar Sam keluar dan berkali-kali mengulangi pertanyaan itu sehingga terdengar konyol.

“Kau tidak tahu, Rastri. Vampir selalu melakukan apa yang dikatakannya. Bisa karena kesombongan dan keangkuhannya. Bisa juga karena ia ingin memerdayaimu. Tapi lihat saja, mulai sekarang, ia akan sedikit patuh kepadaku.”

“Tapi kau tak akan melakukan seperti apa yang dijanjikannya, kan?”

“Itu terserah dia. Tapi seperti kataku, vampir selalu memegang janjinya.”

“Sam, kau bercanda!”

“Tak perlu khawatir, Rastri. Adikmu tak akan hamil. Vampir tak bisa hamil dan beranak semudah manusia.”

 “Kau brengsek, bejat! Aku tak bercanda, Sam!” 

 “Siapa bilang aku bercanda?”

 “Sam, dengar, kau brengsek, jahanam sialan! Aku akan membunuhmu jika kau bermain-main dengan adikku! Aku akan membunuhmu!”

&
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status