Share

Bab 160. Pulang (Tamat)

Arta berlari keluar dari rumah sambil menangis. Namun ketika dia baru saja menginjakkan kakinya, dia terhenti dan tertegun karena mendapati Arthur dan Lintang ada di pintu gerbang halaman rumah mereka.

"Arta!" panggil Lintang, matanya tampak sudah berkaca-kaca menatap Arta dengan penuh kerinduan.

Namun tatapan mata Arta tertuju pada Arthur, anak itu tampak masih memiliki pandangan yang sama yaitu kebencian.

"Anakku!" ucap Arthur seraya berjalan mendekat pada Arta. Ketika itu tampak Fala dan Alya keluar dari rumah untuk mengejar Arta, namun mereka pun terhenti dan sedikit terkejut karena mendapati Arthur dan Lintang ada di sana.

Arta tampak berdiri kaku menunggu Arthur mendekatinya, tangannya mengepal dengan erat.

"Tolong maafkan aku, apapun akan aku lakukan agar kamu bisa menerimaku!" ucap Arthur dengan mata penuh kesedihan.

Arta tak menjawab, namun dia membuang muka seolah tak sudi untuk menatap Arthur.

"Mama bahkan sudah memaafkan kami, kenapa kamu saat membenci Papa?" ucap Ar
Ucing Ucay

Terima kasih, Bestie kesayanganku karena sudah baca sampai tamat cerita ini ^^ Jangan lupa tinggalkan jejak komen/ulasan ya ^^ Love you all sekebon ....

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yuyuningtias
good job author... novel terbaik yang pernah saya baca.. kalau novel ini dibuat jadi film layar lebar pasti lebih seru respon penontonnya ..
goodnovel comment avatar
Rudyanto Tjandra
pergolakan batin yg sangat dalam dan menguras emosi.......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status