Share

77. Kejutan Tak Terduga

Valerie menelungkupkan kepalanya di atas meja makan. Di depannya tersaji hidangan steik yang kini sudah mulai dingin, bahkan lilin yang akan menemani kesyahduan makan malam mereka kini hanya tersisa setengahnya.

Ada perasaan sedih yang menyelimuti perasaannya pasalnya ia sudah mempersiapkan segalanya dengan segenap hati, hanya untuk menyenangkan hati dan perasaan Sean. Akan tetapi pria itu tak kunjung datang.

Pada mulanya masih ada keyakinan besar kalau Sean akan muncul meskipun ia tak membalas pesan dan mengiyakan ajakannya tersebut. Tetapi saat jam dinding sudah menunjukkan pukul satu dini hari Valerie semakin yakin kalau Sean memang tidak pulang.

Katai saja dirinya bodoh yang tetap menunggu sesuatu yang sia-sia, karena dia memang bodoh. Rasanya enggan untuk berdiri dari tempat itu, takut jika ia masuk ke dalam kamar dan Sean datang. Dan ia tidak ada di sana untuk menyambut kepulangannya.

Ya, dia memang masih berharap sesuatu yang sia-sia.

Hingga suara pesan masuk ke dalam ponselny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status