Share

76. Mengarungi Malam yang Panjang

“Cium aku!”

“A—apa?”

Permintaan gila macam apa ini? Baru saja mereka bersitegang dan tiba-tiba istrinya itu malah meminta ciuman. Bagaimana mungkin?

“Kenapa?” tanya Amora marah. “Salahkah aku sebagai istri sah meminta ciuman dari suamiku, huh?”

Sean menggeleng-gelengkan kepalanya. Kesal karena Amora malah meminta ciuman, padahal ia benar-benar tidak mood. Pikirannya masih di tempat Valerie, dan jika ia melakukan ini pada Amora itu hanya menjadi keterpaksaan.

“Sudahlah, Amora. Aku benar-benar tidak mood, sebaiknya kita istirahat saja,” ujar Sean menolak permintaan istrinya tersebut.

Kemarahan langsung menguasai Amora, bisa-bisanya ia malah ditolak mentah-mentah oleh suaminya tersebut. Tidak pernah ia menerima penolakan selama pernikahan mereka yang sudah berjalan empat tahun. Tetapi tiba-tiba kali ini Sean malah menolaknya dan itu semua karena Valerie.

“Kau menolakku karena memikirkan Valerie, bukan? Akui saja bahwa kau sudah mencintainya dan mulai melupakanku.”

Lalu dengan ahli Amora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status