Rahim 1 Milyar untuk CEO Arogan

Rahim 1 Milyar untuk CEO Arogan

By:  Urbaby  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
25 ratings
81Chapters
4.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Aku akan menyewa rahim kamu seharga 1 milyar. Cukup tidur dengan suamiku dan lahirkan anak untukku!" Valerie Adeline yang putus asa mencari uang untuk biaya operasi ibunya mau tidak mau harus menerima penawaran yang diberikan oleh Amora Tsamara, artis dan model papan atas. Dan sialnya, suami dari Amora adalah Sean Emilio Kyler, CEO Kyler Group. Sekaligus atasan Valerie di tempat kerja. Entah akan menjadi kesialan ataukah keberuntungan Valerie bertemu dengan Sean. Akankah takdir hidupnya akan membaik setelah bertemu dengan Sean ataukah akan semakin hancur karena mencintai suami orang?

View More
Rahim 1 Milyar untuk CEO Arogan Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Dina0505
lanjut baca. seru ni ceritanya
2024-04-30 20:28:20
0
user avatar
kiki34
Agak menyesal baca ini karena terlalu seru.Thor, tolong cerita bagus begini sering-sering diupload ya! Semangat, Thor!
2024-04-30 14:26:41
1
user avatar
malaysianchingu
kapan up new chapter thor?
2024-04-27 14:11:50
0
user avatar
Koko Saputra
keren ceritanya...
2024-04-21 03:16:52
0
user avatar
adam adirajasa
ceritanya keren abis, tp sayangnya kurang byk episode yg di upload. minimal 5 episode lah thor. please
2024-04-20 18:17:07
0
user avatar
junghoseok
up nya banyak dikit thor.. koinku banyak untuk ku hamburkan buat thor tersayang.. hehe
2024-04-18 18:52:44
2
user avatar
T-Aryanti
Ceritanya seru. Semoga Valerie mendapatkan yang terbaik.
2024-04-05 16:24:28
0
user avatar
Renti Sucia
Keren kak. Dan ga sangka ternyata Amora itu kejam, bohong ke Sean. Kalo tau pasti hancur hatinya. untung ada Valerie, dia pasti jd obatnya ntar.
2024-04-03 19:01:27
0
user avatar
kamiya san
Keren, Kak. Mungkin Sean dan Valerie adalah berjodoh ....
2024-04-03 12:48:44
0
user avatar
Nada azkia Salsabila
buku ini recommend banget, bikin ketagihan untuk baca. Semangat thor
2024-04-03 12:11:42
0
user avatar
Rafli123
Lanjut Thor, ceritanya keren
2024-04-03 10:05:02
1
user avatar
Trioboy
hemmm, satu lagi nih novel keren...
2024-03-29 19:53:46
0
user avatar
MyMelody
Seru banget ceritanya, Kak. ditunggu bab2 selanjutnya ya ...️......
2024-03-29 18:48:09
0
user avatar
Sumarni
semangat thor,,, bagus ceritanya
2024-03-25 13:41:22
0
user avatar
Azzurra
semangat Thor, lanjutkan up nya yang banyak.
2024-03-20 23:24:49
0
  • 1
  • 2
81 Chapters
01. Menjual Keperawanan
"Tiga ratus juta? Gadis buruk rupa sepertimu ingin menjual keperawanan seharga tiga ratus juta?! Dasar tidak tahu malu!"Valerie Adeline hanya bisa mengepalkan kedua tangannya erat-erat saat mendengar kalimat penghinaan tersebut. Hingar bingar musik yang berdentam di kelab malam itu bahkan tidak mampu meredam gemuruh dalam dadanya.“Kalau mau jual diri minimal harus cantik! Percuma perawan kalau wajah jelek dan body tidak menarik. Paling hanya bisa dihargai 5 jutaan,” ucap pria itu kembali dengan nada menghina.Valerie tidak bisa menahan air matanya lagi. Namun, ia tidak bisa melakukan apa-apa. Lagi pula ini pilihannya sendiri, dan dia sudah mempersiapkan diri menerima apapun konsekuensinya menjadi perempuan murahan. Hanya saja, kalimat pria itu benar-benar menghina dan menyakiti harga dirinya.Menyadari ketegangan yang Valerie rasakan, Grace meraih tangan sahabatnya. “Jangan seperti itu dong. Lagi pula, kau hanya perlu menidurinya dan mengambil keperawanannya. Untuk masalah wajah
Read more
02. Rahim Sewaan
“Jadi, kau perempuan yang bersedia menyewakan rahim dan hamil anakku?”“T—Tuan Sean ....”Lidah Valerie berubah kelu, jantungnya berdetak kencang saat menyadari siapa pria yang akan tidur dengannya dan menyewa rahimnya. Kenapa dunia sesempit ini. Kenapa bosnya di tempat kerja yang harus tidur dengannya?“Terkejut?” tanya pria itu sambil tersenyum sinis. “Kau memang harus terkejut, wanita murahan. Karena sebentar lagi kau akan tidur dengan bosmu sendiri!”Suara bass itu kembali mengalung, membuat Valerie benar-benar tak bisa berbuat apa-apa. Rasa takut dan malu menjadi satu, membuatnya hanya bisa menunduk sembari memainkan kuku jemarinya dengan gugup.Sean langsung mengubah posisi duduknya menjadi tegak, lalu mengangkat dagunya dengan pongah. “Aku baru tahu ternyata ada karyawan Kyler Group juga berprofesi sebagai wanita murahan. Jadi apa yang kau lakukan sehingga butuh uang sebanyak itu, huh?”Valerie mengangkat pandangannya. “I—itu ... untuk—”Tak peduli dengan respons wanita di had
Read more
03. Permintaan Gila
Dengan tertatih-tatih, Valerie memunguti pakaiannya yang dirobek dengan paksa oleh Sean sebelumnya, layaknya tengah memunguti harga dirinya yang telah dihancurkan oleh bosnya.“Jangan pernah muncul di hadapanku lagi! Pergi dari sini!”Sekali lagi suara teriakan Sean menggema, meneriakkan kebenciannya pada perempuan murahan itu.Tanpa mengatakan apa pun, Valerie pergi dari apartemen itu dalam keadaan yang sangat kacau. Kemeja yang dikenakan tidak lagi menutupi tubuhnya dengan sempurna, rambut yang acak-acakkan dan wajah yang sudah bersimbah air mata.Siapa pun yang melihatnya sudah pasti berpikir bahwa dia adalah perempuan korban pemerkosaan.‘Ya Tuhan! Bagaimana ini …. semuanya sudah hancur.’ Uang satu milyar itu tidak akan menjadi miliknya. Operasi ibunya akan gagal, ditambah dia pasti akan dipecat dari Kyler Group. “God! Apa yang terjadi?”Di tengah rasa kalutnya, Amora tiba-tiba muncul di hadapannya.“Apa kau sudah berhasil tidur dengan suamiku?” tanyanya kembali setelah meneliti
Read more
04. Hadiah Malam Pertama
Valerie duduk dengan gugup saat ini, tangannya bahkan berkeringat seakan tidak percaya jika hari ini ia akan menikah.Setelah Amora melontarkan ancamannya kemarin, pada akhirnya Sean setuju untuk menikah. Hanya pernikahan siri dan hanya disaksikan beberapa orang. Hanya Amora dan dua orang lainnya, sekretaris pribadi Sean dan asisten Amora.Valerie menghela napas, menunduk menatap tubuhnya. Dia bahkan tak mengenakan gaun putih pengantin seperti impiannya semasa kecil, hanya kemeja kerja yang sudah terlihat lusuh.“Kau sudah siap?” Suara itu mengejutkan Valerie dari lamunannya, dan dengan cepat mengangkat kepala dan menemukan Amora di sana.“Aku sudah siap, Nyonya,” balasnya.“Ingat, ini hanya pernikahan di atas kertas. Jangan pernah jatuh cinta pada suamiku, setelah kau berhasil melahirkan anakku kau harus siap untuk diceraikan.”Peringatan dari Amora dibalas anggukan oleh Valerie. Memangnya apa yang diharapkan dari semua ini, Valerie sudah menerima takdirnya dijadikan ibu pengganti.
Read more
05. Cemburu?
Perempuan itu menunduk melihat perban yang melingkar membalut kakinya. Luka yang ditimbulkan dari keganasan Sean semalam. Hadiah malam pertama dari pria itu meninggalkan bekas pada tubuhnya.Namun, meski luka itu membuat cara jalannya tertatih, Valerie tetap memaksakan diri untuk masuk bekerja. Dia tentu saja masih butuh pekerjaan ini, meskipun kesempatannya untuk kembali bertemu pria gila itu bisa saja terjadi.‘Semoga hari ini aku tidak bertemu pria gila itu lagi,’ batinnya di dalam hati.Karena terlalu tenggelam dalam lamunannya, Valerie sampai tidak menyadari ada sesuatu di hadapannya hingga tabrakan kecil tak bisa dielakkan.Byurr~~Minuman dingin dengan warna cokelat itu tumpah mengenai rok pensil yang dikenakannya dan jatuh ke kakinya yang diperban. Rasa perih langsung menyeruak dari luka yang terkena air dingin, namun Valerie tidak mempedulikan itu karena di detik berikutnya suara anak kecil menangis langsung menggema. “Akhh ... ayah ....”Tangisan melengking itu langsung men
Read more
06. Makan Malam
Sepulang bekerja, Valerie menyambangi rumah sakit terlebih dahulu untuk mengecek keadaan ibunya. Setelah mendengar langsung dari dokter bahwa operasinya sudah di jadwalkan, Valerie menjadi sedikit tenang dan bahagia.Karena perasaan membuncah menyelimuti perasaannya, Valerie berniat membuat makan malam yang layak untuk di santap malam ini. Terlebih akhir-akhir ini dia tidak terlalu memperdulikan makanannya, yang berimbas pada tubuhnya yang semakin kurus.“Wangi sekali, pasti nikmat,” puji Valerie pada hasil makanannya sendiri. Ayam goreng kecap kesukaannya.Valerie bergerak ke meja makan bersiap untuk menikmati makan malamnya, namun bunyi bip yang menandakan ada yang membuka pintu menghentikan aktivitas Valerie.Sejujurnya Sean malas sekali bertemu dengan Valerie malam ini, terlebih lagi saat mengingat kejadian tadi siang saat mendapati Valerie yang tampak kegatelan dan menggoda salah satu karyawannya.Namun, ada berkas yang ter
Read more
07. Kembalinya Sang Mantan
Amora sangat cantik malam ini dalam balutan dress of shoulder hitam. Di mata Sean, istrinya itu selalu tampak cantik dan sempurna.Dengan langkah panjang, Sean langsung menghampiri Amora yang tampaknya belum menyadari kehadirannya. “Hai, Sayang. Sudah lama menunggu?”Amora menoleh dan langsung tersenyum semringah saat melihat Sean. “Baru saja, Sayang.”Sean langsung membawa Amora ke dalam pelukannya, mengecup kanan kiri pipi istrinya, dan berakhir mengecup lama bibir yang dipoles listip berwarna merah itu.“Kau sangat seksi malam ini, Sayang!” puji Sean meneliti tampilan Amora yang benar-benar sempurna.Dengan tatapan menggoda, Amora mengedipkan satu matanya dengan manja ke arah suaminya. “Aku sengaja untuk menggodamu, Sayang.”Sean menyeringai. “Aku bisa saja langsung menerkammu di sini, Amor.”Amora tergelak. “Easy, boy. Kita harus makan malam dulu supaya punya tenaga untuk bertempur malam ini.”
Read more
08. Alasan Menyewakan Rahim
Valerie berlarian sepanjang koridor rumah sakit dengan wajah yang sudah bersimbah air mata. Rasa takut terus mengganggunya sepanjang perjalanan, ibunya kembali mengalami serangan dan itu tentu saja bukan sesuatu yang baik.Penyesalan besar akan menghantuinya jika sesuatu yang fatal terjadi pada ibunya dan dia tidak ada di sana.“Bagaimana dengan ibuku?” tanya Valerie saat berpapasan dengan suster Anna ketika dia hendak memasuki ruangan perawatan ibunya.Suster Anna adalah teman ibunya yang kebetulan bekerja di rumah sakit ini, alhasil suster Anna sendiri yang menawarkan diri untuk merawat ibunya. Dan Valerie bersyukur akan hal itu, di samping suster Anna begitu baik, Valerie juga merasa ada sosok ibunya di dalam diri suster Anna.“Ibuku baik-baik saja kan, Suster?” Air mata Valerie semakin meluruh membasahi pipinya.Suster Anna langsung membawa Valerie ke dalam pelukannya, mendekapnya erat dengan penuh kasih sayang. Menyalurkan
Read more
09. Mempercantik Diri
Langkah kaki kurus itu tergesa-gesa seakan dikejar waktu, dengan masih menggunakan heels kerjanya Valerie buru-buru memasuki pusat perbelanjaan terbesar di kota ini.Melihat keramaian di sana sini, dan megahnya tempat itu. Valerie sadar jika ia sudah terlalu lama tidak menginjakkan kaki di tempat ini. Sudah setahun ini, kehidupan Valerie hanya berotasi antara kantor, rumah sakit, dan rumah kecilnya.Dan rasanya ia merindukan tempat seramai ini, walau hanya sekedar melepas lelah. Dia kembali merasakan hidup di tengah-tengah kekacauan yang silih datang berganti di dalam kehidupannya.Kemarin Amora sudah mengirimkan sebuah alamat. Klinik kecantikan yang berada di area mall besar ini.Amora memintanya untuk bertemu di sana, sekaligus meminta Valerie untuk treatment kecantikan. Seumur hidupnya ia memang tidak pernah melakukan hal tersebut, menghambur-hamburkan uang untuk mempercantik diri adalah hal terakhir yang akan dilakukan.Vale
Read more
10. Kenangan Masa Lalu
Mobil berwarna merah itu berhenti tepat di depan lobby hotel Gold. Sebelum turun, berkali-kali Amora menghirup napas dalam, berusaha menenangkan perasaannya. Ini pertemuan pertama mereka setelah lama berpisah, jadi tentu saja Amora gugup.Merasa dirinya sudah mulai terkendali, barulah wanita cantik itu turun. Tetapi sebelum itu, ia memperhatikan wajah dan tampilannya. Entahlah, hanya karena meminta bertemu Amora sampai datang ke klinik kecantikan untuk mempercantik diri. Amora hanya merasa, dia perlu tampil cantik di hadapan mantannya itu.Amora kali ini menggunakan mantel hitam yang menutupi dressnya, dan topi yang lumayan lebar untuk menenggelamkan wajahnya. Walaupun penjagaan hotel ini sangat ketat, ia merasa harus antisipasi jika ada paparazi atau orang yang mengikutinya.Artis papan atas sepertinya tentu saja banyak yang mencari celahnya untuk dijadikan bahan gosip.Baru saja masuk lebih dalam ke area restoran yang berada di lantai da
Read more
DMCA.com Protection Status